Sulit Gapai Caps Ke-134
WESLEY Sneijder tampil buruk saat Belanda dibantai Prancis 0-4 di Stade de France Jumat lalu (1/9). So, impian Sneijder untuk menggapai caps ke-134 malam nanti bakal sulit. Apalagi, desakan dari media agar pelatih Dick Advocaat tak memakai tenaganya sangat kuat.
’’Dia bahkan tak mampu mengalahkan satu pun pemain Prancis ( ketika berduel) dan sering tumbang. Semua harus diakhiri. Untuk peran nomor 10, dia sudah mati (tidak lagi berkontribu- si),’’ kritik Sporza, salah satu media di Belanda.
Aad de Mos, media Belanda lainnya, juga mengkritisi pemain Nice tersebut. ’’Kami sudah munculkan tanda tanya, layakkah dia kembali dipercaya (menghadapi Bulgaria),’’ sebut Aad de Mos. Benar saja. Sebagaimana dilansir NOS, dalam sesi latihan terakhir kemarin (2/9) di Rotterdam, bukan Sneijder yang dicoba Advocaat di posisi nomor 10.
Advocaat memilih Tonny Vilhena di belakang Vincent Jans- sen. Meski berusia 22 tahun dan baru mencatat lima gelandang Feyenoord itu lebih memiliki power ketimbang Sneijder. Sebagaimana dilansir Voetbalzone, Henk Spaan, kolumnis di Het Parool, menyebutkan bahwa era Sneijder sudah habis. ’’ Vilhena telah men jawabnya. Dia berani bertarung dengan Paul Pogba serta mempunyai dan energi untuk lebih mengancam pertahanan lawan,’’ kata Spaan dalam tulisannya. (ren/c18/bas)