Jawa Pos

UEFA Siap Investigas­i Transfer Aneh Mbappe

-

PARIS – Kepergian Kylian Mbappe ke Paris Saint-Germain (PSG) menyisakan masalah. Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) siap menyelidik­i proses transfer penyerang 18 tahun itu dari AS Monaco ke PSG.

Mbappe bergabung dengan PSG pada hari terakhir bursa transfer dengan status pinjaman selama semusim ke depan. Namun, ada klausul bahwa PSG harus membayar GBP 166 juta (Rp 2,86 triliun) kepada Monaco musim depan.

Nah, hal itulah yang akan diperiksa UEFA. Ada kemungkina­n bahwa PSG juga menyetor uang muka demi mulusnya transfer Mbappe. Bila benar, PSG terancam terkena regulasi Financial Fair Play (FFP). Sebab, mereka sudah menggaet Neymar Jr dari Barcelona dengan harga yang menjadi rekor dunia. Yakni, GBP 200 juta atau Rp 3,5 triliun.

Bukan hanya itu, PSG juga membeli Yuri Berchiche dari Real Sociedad seharga GBP 15 juta (Rp 259 miliar). Di sisi lain, klub Paris tersebut hanya menjual tiga pemain dengan nilai GBP 51 juta (Rp 881,4 miliar).

PSG pernah merasakan sanksi dari UEFA untuk FFP pada 2014. Hal itu terkait dengan deal dengan sponsor dari Qatar. ”Penyelidik­an akan berfokus pada kepatuhan klub terhadap peraturan untuk keseimbang­an keuangan. Terutama untuk aktivitas di bursa transfer terakhirny­a,” demikian pernyataan resmi UEFA.

Di sisi lain, keputusan PSG menggaet Mbappe dianggap jitu. Presiden PSG Nasser Al Khelaifi menyebut Mbappe adalah talenta paling menjanjika­n saat ini. Saat berbaju Monaco musim lalu, dia mencetak 26 gol dalam 44 pertanding­an.

Kontribusi Mbappe membawa Monaco menjadi jawara Ligue 1 dan menembus semifinal Liga Champions. ”Sangat penting bagi sepak bola Prancis untuk menyimpan dan membantuny­a berkembang bersama kami,” ujar Al Khelaifi. (io/ca/c24)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia