Jawa Pos

Semoga Bukan Manajer Boneka

-

POSISI manajer Persegres Gresik United yang lowong sejak Hanafi mengundurk­an diri dari jabatan itu pada 6 Juni terisi hari ini. Jabatan tersebut akan dihuni orang baru dari perwakilan suporter Ultras Gresik, yaitu Mulyadi. Dia dikenal sebagai penasihat Ultras Gresik.

Rencananya, sebelum memastikan diri sebagai manajer, ada penandatan­ganan kesepakata­n antara Mulyadi dan pihak manajemen Kebo Giras –julukan Persegres– di mes Persegres siang ini. Terpilihny­a Mulyadi merupakan pilihan manajemen setelah bertemu dengan beberapa pentolan Ultras Gresik pada Rabu (30/8).

Terkait dengan kabar itu, Imam Supardi, mantan manajer Petrokimia Putra Gresik, angkat bicara. Dia berharap Kaji Mul –sapaan Mulyadi– tidak hanya menjadi boneka manajemen Persegres. ’’ Tim ini memang tidak bisa diselamatk­an dari degradasi. Paling tidak, masih bisa diperbaiki,” ujarnya.

Supardi juga mewanti-wanti Kaji Mul agar tetap menjunjung komitmen awal untuk membuat Persegres berubah ke arah yang baik. Kalau di tengah jalan posisi manajer hanya menjadi pajangan di bench saat pertanding­an, Supardi menegaskan bahwa saat itu juga Kaji Mul harus bersikap kritis dan keluar dari tim. (gus/rid/c18/ham)

 ?? GALIH COKRO/JAWA POS ?? BOIKOT: Suporter Persegres memboikot dengan menolak menonton timnya bermain di Stadion Petrokimia, Gresik, ketika melawan Persipura (14/8).
GALIH COKRO/JAWA POS BOIKOT: Suporter Persegres memboikot dengan menolak menonton timnya bermain di Stadion Petrokimia, Gresik, ketika melawan Persipura (14/8).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia