Jawa Pos

PDIP Sowani Kiai Tertentu

-

PDI PERJUANGAN (PDIP) terus menjajaki kerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU). Setelah kedatangan Sekjen DPP PDI Perjuangan pada Jumat (1/9), kini DPD Jatim mempersiap­kan kunjungan ke kiai-kiai sepuh. Berdasar arahan DPP, PDIP bakal membangun komunikasi yang lebih intens dengan para kiai.

Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi menegaskan, PDIP positif bekerja sama dengan NU pada pilgub kali ini. Tidak seperti pilgub dua periode sebelumnya yang hanya mengandalk­an kekuatan internal PDIP. ’’Kami menyadari bahwa tidak bisa terus-menerus seperti itu, tidak baik,’’ ujar Kusnadi kemarin (2/9). Ditambah lagi, kalangan nasionalis punya histori dengan NU pada masa lampau.

Kusnadi melanjutka­n, kerja sama itu tentu tidak bisa hanya didengungk­an satu pihak. ’’Tidak bisa kita hanya teriak sendiri, tetapi yang diajak kerja sama tidak disowani,’’ tuturnya. Menyadari besarnya peran kiai dalam peta politik Jatim, PDIP pun memutuskan untuk meminta masukan dari para kiai.

Namun, baik DPP maupun DPD belum menentukan kiai mana yang akan dikunjungi. Wakil ketua DPRD Jatim itu menyatakan, tidak mungkin semua kiai didatangi karena keterbatas­an waktu. Tugas tersebut diemban secara khusus oleh Wasekjen DPP PDIP Ahmad Basarah yang akan didampingi Kusnadi. ’’Intinya, kita sowan ke rumah orang tuanya Jatim,’’ katanya.

Sementara itu, DPD telah mengadakan fit and proper test tahap I gelombang kedua kemarin. Sebanyak 32 bakal calon kepala daerah dari delapan kabupaten/ kota dites tatap muka secara lisan oleh pengurus DPD. Di antaranya, bacalon dari Kota Malang, Lumajang, Kota Kediri, dan Probolingg­o. (deb/c15/oni)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia