Hadirkan Kisah Indah dalam Ingatan
SURABAYA – Saat dunia hanya selebar gedung sekolah, tidak jarang mengundang rasa rindu. Selalu ada cerita berkesan yang terbawa meski usia semakin bertambah. Reuni menjadi cara jitu untuk tetap mempertahankan kisah indah itu dalam ingatan.
Alumni SMP Santa Maria angkatan 1995 membuat konsep asyik. Tujuannya, seluruh peserta yang hadir terbawa dalam suasana SMP yang menyenangkan.
Kemarin (2/9) alumni angkatan 1995 menyulap gedung sekolah di Jalan Raya Darmo itu sesuai dengan suasana ketika mereka sekolah dulu. Ada jajanan kaki lima langganan mereka, pembagian susu gratis, hingga mengganti foto presiden dan wakil presiden yang menjabat pada era tersebut. Otomatis, foto Soeharto dan Try Sutrisno kembali terpajang di depan kelas.
Agar suasana semakin hidup, para alumnus mengenakan seragam SMP mereka. Tak pelak, hal tersebut menimbulkan gelak tawa. Bayangkan alumni dengan usia 37–38 tahun dalam balutan seragam SMP. Tidak ketinggalan sepatu Docmart yang sedang tren kala itu.
Kegiatan ala pelajar, mereka jalani hari itu. Mulai upacara bendera, doa pagi, hingga pelajaran di kelas. Tentu bukan pelajaran yang sebenarnya. Mereka bernostalgia dengan kenangan masa lalu.
Jane Permana, panitia reuni Sanmar 1995, menuturkan yang paling membekas di ingatannya adalah masa-masa usil. Ketika masih suka menjepret tali BH, cabut bulu tangan teman, menjodoh-jodohkan teman, hingga berantem. Meski dulu sempat kesal, kini jadi kisah yang tidak terlupakan. ’’Lucu aja, no hard feeling,’’ ucapnya.
Bukan hanya itu, kegiatan tersebut juga dihadiri guruguru yang dulu mengajar angkatan 1995. ’’Saya senang sekali waktu mendengar mereka akan mengadakan reuni. Mereka cinta pertama saya,’’ tutur Bernadetha Tay Meno yang kini menjabat kepala SMP Santa Maria. ( ant/ c15/ nda)