Sekolah Berhemat, Proses Koreksi Akurat
SURABAYA – Kegiatan belajar-mengajar (KBM) mulai memasuki masa tengah semester. Artinya, ujian tengah semester semakin dekat. Sekolah pun menyiapkan penilaian terhadap materi yang telah diterima.
Di jenjang SD, sekolah mulai melakukan persiapan. Salah satunya diungkapkan Kepala SDN Ketabang Suparno. UTS yang dijadwalkan pada minggu ketiga itu tengah dipersiapkan. Terutama dalam hal pembuatan soal. ’’ Yang membuat soal adalah masingmasing sekolah,’’ ujarnya.
Suparno menuturkan, UTS akan menggunakan kertas ujian. Sebab, menurut dia, UTS online hanya diberikan pada siswa kelas VI. Itu pun pada semester dua. ’’Sekarang kita kenalkan dulu, tapi praktiknya nanti,’’ tuturnya.
Hal berbeda dilakukan SMPN 45 Surabaya. Triworo Parnoningrum, kepala SMP tersebut, mengatakan bahwa sekolahnya akan menggunakan penilaian tengah semester berbasis online.
Penerapan UTS online juga berlaku di SMAN 19 Surabaya. Hal tersebut diungkapkan Waka Humas SMAN 19 Tri Kurniawati. UTS mendatang berlangsung secara paperless. Yakni, menggunakan computer based test (CBT). Langkah tersebut sebagai upaya berhemat. Selain itu, proses koreksi berlangsung lebih aman dan akurat.
Sementara itu, SMKN 3 Surabaya masih menerapkan ujian berbasis kertas untuk UTS. Untuk UAS, pihak sekolah sudah siap dengan ujian online. Alasannya, sekolah tengah menyiapkan sarana-prasarana. ’’Kalau sudah jalan dan punya bank soal di server, online lebih mudah,’’ jelas Kepala SMKN 3 Surabaya Mudianto. (ant/kik/c15/nda)