Korsleting Akibatkan Lantai 2 Gosong
Pemilik Rumah Terluka Bakar
SURABAYA – Warga di kawasan Wonorejo, Tegalsari, mendadak ramai dan panik pada subuh kemarin (2/9). Itu terjadi setelah lantai 2 rumah milik Hengky Kurniawan dilalap api. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian mencapai Rp 150 juta. Pemilik rumah juga menderita luka bakar.
Menurut Kepala Dinas Kebakaran Chandra Oeratmangun, pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 04.49. Lima unit mobil pemadam kebakaran segera diluncurkan ke Wonorejo. Setelah tiba di lokasi, petugas PMK langsung berusaha memadamkan api di bagian depan rumah. Api tampak menghanguskan seluruh isi ruangan di lantai 2. ’’Api di beranda pun terlihat menyambar,” katanya.
Sejumlah warga juga terbangun setelah mendengar teriakan Hengky. ’’ Kobongan, kobongan ( ke bakaran, Red),’’ teriak Hengky. Alhasil, warga di sekeliling rumah Hengky ikut mengevakuasi sejumlah barang ber harga. ’’ Jaga- jaga. Siapa tahu apinya merembet,’’ ucap salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Dua menit kemudian, dinas kebakaran mengirimkan lima unit mobil lagi dari Pos Grudo. Total, ada 10 unit mobil yang melokalisasi dan memadamkan api.
Rumah Hengky berada di area permukiman padat penduduk. Dinding pembatas setiap rumah juga berim- pitan. ’’ Kalau nggak cepat ( melakukan pembasahan, Red), takutnya api merembet ke rumah sebelah,” ujar Chandra.
Setelah berjibaku sekitar 40 menit, api bisa dipadamkan pada pukul 05.13 dan dinyatakan kondusif pukul 06.05. Tidak ada korban jiwa dalam in siden tersebut. Hengky hanya menderita luka bakar ringan di bagian lengan kanan.
Luas area yang terbakar di lantai 2 itu sekitar 24 meter persegi. Di area ter se but, terdapat sejumlah pe rabotan rumah tangga dan furni tur. Api diduga disebabkan korsleting di kamar man di. ’’ Du gaannya, korslet di bagian wa ter heater,” ungkap Chandra.
Namun, hingga kini penyebab pasti ke bakaran tersebut masih diselidiki Pol sek Tegalsari. Ke rugian material di perkirakan Rp 150 juta. ( mir/ c7/ ano)