Puskesmas Butuh Tenaga Penyuluh Tambahan
SIDOARJO – Jumlah tenaga atau petugas penyuluh di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) sejauh ini masih belum ideal. Padahal, tugas mereka untuk mengedukasi masyarakat sangat penting. Karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo bakal menambah tenaga penyuluh.
Plt Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Pemkab Sidoarjo Ida Ernani mengatakan, aspek penyuluhan kesehatan masyarakat justru merupakan salah satu inti adanya puskesmas. Selama ini puskesmas memang sudah melaksanakan tugas itu. Namun, banyak puskesmas yang sampai mengerahkan dokter, perawat, atau bidan untuk ikut melakukan penyuluhan.
Padahal, kadang dokter, perawat, dan bidan juga sibuk menangani pasien. ’’Nah, sebenarnya butuh tenaga kesehatan yang setiap hari berinteraksi dengan masyarakat. Dengan demikian, fungsi terpenting puskesmas nanti bisa benar-benar terpenuhi,’’ jelas Ida.
Dia menambahkan, kebijakan tersebut juga berkaitan dengan visi pemerintah untuk lebih mengedepankan layanan kesehatan promosi dan preventif. Selain tenaga penyuluh, pihaknya merencanakan penyediaan tenaga apoteker. Saat ini puskesmas yang bisa menyediakan tenaga apoteker hanya Puskesmas Sukodono. ’’Kami usahakan semua puskesmas minimal punya satu apoteker,’’ ungkapnya. (bil/c7/hud)