Jawa Pos

Inspirasi dari Penggila Belanja Online

Menjamurny­a membuat kebiasaan belanja makin meningkat. ShopBack pun menangkap peluang dengan hadir sebagai yang membantu konsumen berbelanja lebih hemat. Sosok Indra Yonathan yang memimpin ShopBack Indonesia dipercaya untuk membawa perusahaan asal Singapu

-

online e-commerce e-commerce platform start-up

Jawa Pos BISA diceritaka­n bagaimana konsep ShopBack?

ShopBack adalah platform di mana calon pembeli e- commerce dapat berbelanja lebih hemat dan cermat. Sebab, sistem kami adalah mengumpulk­an penawaran-penawaran terbaik dari setiap e-commerce supaya konsumen bisa mendapatka­n diskon berupa cash back. Jadi, dengan cash back tersebut, konsumen bisa belanja sambil menabung pada saat yang bersamaan. Basisnya di Singapura dan sekarang sudah ekspansi ke lima negara lainnya, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Thailand. Di Indonesia, kami berdiri sejak Maret 2016. Indonesia merupakan regional paling besar dari sisi pengguna dan banyaknya order.

Apa yang membuat ShopBack optimistis dapat diterima dengan baik?

Kami yakin karena zaman sekarang jumlah pengguna e-commerce terus bertambah. Berdasar survei yang kami lakukan, aktivitas belanja makin sering. Pertumbuha­n jumlah konsumen belanja online akan menjadi peluang bagi kami untuk menarik mereka menggunaka­n platform kami. Apalagi, Indonesia secara populasi sangat besar dan secara potensi masih sangat memungkink­an tumbuh. Habit belanja online orang zaman sekarang cukup mengejutka­n. Bahkan, kami punya user yang simpanan cash back- nya mencapai Rp 8 juta sampai ada yang pernah simpan sampai Rp 30 juta selama satu tahun. Jadi, ini sangat menarik.

Bagaimana ShopBack bisa menawarkan cash back tersebut?

Sebenarnya yang kami lakukan adalah membantu partner-partner kami mendapat

Nah, setiap memberi mereka konsumen atau order, kami memperoleh komisi. Komisi yang kami dapatkan itu kami lemparkan lagi kepada konsumen yang menggunaka­n ShopBack. Sampai saat ini, ada total cash back sekitar Rp 35 miliar yang didapatkan konsumen-konsumen yang berbelanja online via ShopBack.

Mengapa basis di Singapura melirik Indonesia sebagai tempat ekspansi?

Proyeksi ShopBack, ke depan e-commerce di Indonesia masih sangat potensial. Sebab, masih sedikit orang Indonesia yang belanja online. Persentase­nya mungkin tidak lebih dari 1 persen jika dibandingk­an dengan China (Tiongkok) 13 persen dan Amerika 8 persen. Jadi, kita masih kecil sekali. Potensi e-commerce cukup tinggi. Kompetisi makin banyak, tapi bagus karena yang diuntungka­n akhirnya konsumen. Itu juga yang menjadi alasan Alibaba, JD.com, dan lain-lain tertarik masuk sini. Itu kan berarti potensinya memang besar.

Selama ini sudah ada berapa e-commerce yang terafilias­i?

Kami bekerja sama dengan 160 e-commerce seperti Lazada, Bukalapak, Blanja, Tokopedia, dan lain sebagainya. Termasuk

travel seperti Agoda, Tiket.com, Pegipegi, dan lain-lain. Jadi, kami berusaha meng- konsumen dari hampir semua aktivitas belanja online. Mulai konsumen yang ingin beli gadget, home appliance, hingga tiket pesawat.

Selain itu, ke depannya, kami ingin merangkul lebih banyak UKM untuk join. Umumnya, lingkup penjualan UKM belum besar sehingga kami bisa membantu mendorong supaya ordernya makin banyak. Misalnya saja, ada toko batik yang punya website sendiri untuk berjualan, ShopBack bisa dengan mudah bekerja sama di situ. Sejauh ini ada UKM yang join, tapi jumlahnya memang masih sangat sedikit.

Bagaimana dengan pertumbuha­n jumlah user?

Seperti yang sudah disampaika­n, Indonesia merupakan regional country dengan user paling banyak. Saat ini ada sekitar 1 juta user. Hal itu juga bisa dilihat dari jumlah pengunduh aplikasi di Play Store yang mencapai lebih dari 1 juta. Walau secara pengguna tidak sebesar user e-commerce yang sekarang ini eksis, sudah banyak penghobi belanja online yang pakai kami.

Mengenai sebaran user- nya, saat ini 40 persen berada di Jabodetabe­k. Sisanya menyebar di kota-kota besar lain seperti Bandung dan Surabaya. Di luar Jawa, kebanyakan di Makassar, Medan, dan Palembang. Untuk traffic order, kami bisa mencatatka­n 10 ribu order per hari. (*/c14/sof)

AGFI SAGITTIAN.

 ??  ?? customer. platform grab
customer. platform grab

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia