Jawa Pos

Tamu Merintis Rekor Baru

-

BARRANQUIL­LA – Kolombia masih bertengger di posisi kedua klasemen sementara kualifikas­i Piala Dunia zona Conmebol. Namun, posisi itu belum 100 persen aman. Konfiguras­inya bisa berubah pekan ini. Argentina yang berada di zona playoff (peringkat kelima klasemen) dapat merangsek ke zona lolos. Sebaliknya, Kolombia bisa turun posisi. Sebab, saat Argentina ’’hanya’’ menghadapi tim juru kunci Venezuela, Kolombia harus bertemu lawan berat. Mereka menjamu Brasil di Stadion Roberto Melendez, Barranquil­la, dini hari nanti.

Brasil memang sudah menggengga­m tiket putaran final Piala Dunia 2018. Namun, tim asuhan Tite tersebut tidak lantas bakal bermain ala kadarnya. Tim Samba –julukan timnas Brasil– tetap ngotot karena ada rekor yang ingin mereka kejar. Yakni, rekor tim yang lolos dari zona Conmebol dengan koleksi poin terbanyak. Rekor itu saat ini masih dipegang Argentina dengan 43 poin. Rekor tersebut ditorehkan Argentina pada kualifikas­i Piala Dunia 2002. Nah, Brasil saat ini sudah mengantong­i 36 poin. Artinya, jika ingin melewati rekor Argentina, Neymar Jr dkk harus bisa menyapu bersih tiga laga sisa.

’’Kami belum memikirkan itu,’’ kata Marquinhos, bek timnas Brasil, kepada Globo. ’’ Tapi, kami juga memikirkan untuk merealisas­ikan peluang yang ada. Yaitu, memburu kemenangan dan catatan ( rekor Argentina, Red) agar bisa berlari lebih jauh lagi,’’ sambung bek Paris Saint-Germain (PSG) tersebut.

Rekor memang harus dikejar. Namun, Tite tetap harus melakukan rotasi. Apalagi, beberapa pemain seperti Marcelo dan Joao Miranda dipastikan absen. So, nama-nama seperti Fernandinh­o, Roberto Firmino, Alex Sandro, dan Filipe Luis sangat mungkin akan bermain.

’’Laga melawan Ekuador dan Kolombia memang laga yang disiapkan untuk persiapan Piala Dunia (2018). Kami sekarang memang sudah masuk dalam tahap persiapan (Piala Dunia 2018),’’ ujar Tite kepada Colombia.

Brasil adalah lawan terberat Kolombia di sisa tiga laga kualifikas­i. Karena itu, penggawa Los Cafeteros –sebutan timnas Kolombia– optimistis perjalanan ke Rusia ( host Piala Dunia 2018) bakal mulus jika bisa mengatasi Brasil.

’’Pertanding­an melawan tim terbaik di Amerika Selatan (Brasil) akan menjadi pertarunga­n dahsyat,’’ ucap bek Cristian Zapata kepada ESPN. ’’Mereka (Brasil) bakal menjadi tes bagus bagi pertahanan Kolombia. Kami harus bermain cerdas karena Brasil berbeda dengan Venezuela. Mereka belum terkalahka­n dari banyak pertanding­an sebelumnya,’’ jelas pemain AC Milan tersebut.

Motivasi menang makin berlipat lantaran pelatih Kolombia Jose Pekerman baru saja merayakan ulang tahun. Ya, pada Minggu (3/9), Pekerman genap berusia 68 tahun.

’’Saya ingin ke Piala Dunia. Salah satu cara melakukann­ya akan terlihat saat melawan mereka (Brasil),’’ tutur striker Kolombia Radamel Falcao. (io/c14/bas)

 ?? JUAN BARRETO AFP PHOTO ELVIS GONZALEZ/EPA ?? HAMBATAN: Aksi bomber timnas Kolombia Radamel Falcao saat menghadapi Venezuela di San Cristobal Jumat lalu (1/9). Dia menjadi tumpuan pada laga melawan Brasil. CUTI LAGI: Alexis Sanchez meninggalk­an lapangan setelah laga melawan Paraguay (1/9).
JUAN BARRETO AFP PHOTO ELVIS GONZALEZ/EPA HAMBATAN: Aksi bomber timnas Kolombia Radamel Falcao saat menghadapi Venezuela di San Cristobal Jumat lalu (1/9). Dia menjadi tumpuan pada laga melawan Brasil. CUTI LAGI: Alexis Sanchez meninggalk­an lapangan setelah laga melawan Paraguay (1/9).
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia