Jawa Pos

Reuni Saddil dengan Sobat Lama

-

SADDIL Ramdani kedatangan tamu spesial kemarin (4/9). Dia adalah pemain Liga Myanmar dari klub Southern Myanmar FC Hedipo Gustavo. Musim lalu, ketika di Indonesia Soccer Championsh­ip (ISC) A, Gustavo merupakan pemain Persela Lamongan. Satu klub dengan Saddil.

Hubungan mereka sangat dekat ketika bersama-sama di Persela. Ketika laga tandang, sering kali mereka tidur di kamar yang sama di penginapan. Posisi bermainnya pun saling menopang. Saddil menjadi winger, sedangkan Gustavo merupakan penyerang.

”Kami sudah lama tidak ber- temu. Dia sangat baik dengan saya. Dia memberikan banyak masukan, tip-tip dalam bermain sepak bola. Kami sering berbincang dan bertukar ilmu. Kami memang sangat dekat,” ungkap Saddil ketika ditemui Jawa Pos kemarin.

Karena hubungan yang dekat itulah, begitu mengetahui Saddil berada di Myanmar, Gustavo tak membuang waktu untuk segera bersua. Pemain 29 tahun tersebut mendatangi Saddil di hotel tempat timnas menginap di Yangon. Mereka banyak berbincang setelah makan malam.

”Jujur saya sangat rindu melihat permainann­ya. Dia pemain muda yang sangat bagus. Indonesia punya pemain yang berharga untuk masa depan,” komentar pria yang berasal dari Brasil itu mengenai sahabatnya.

Gara-gara bertemu dengan Saddil, Gustavo kini malah merin- dukan atmosfer sepak bola Indonesia. ”Sepak bola Indonesia lebih keras dan cepat. Di sini (Myanmar, Red) permainan sedikit lambat. Saya lebih menikmati permainan di Indonesia,” imbuhnya.

Sebagai sahabat, Gustavo men- doakan Saddil bersama timnas U-19 Indonesia bisa meraih hasil maksimal dengan menjadi juara. ”Amin. Semoga itu bisa tercapai. Kami semua sedang dalam usaha dan proses menuju ke sana,” tandas Saddil. (*/c9/ham)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia