Maung Terus Mengaum
PALEMBANG – Persib Bandung melanjutkan tren positif. Tim berjuluk Maung Bandung melewati lima laga terakhir tanpa kekalahan. Tiga kali menang dan dua kali seri. Tadi malam Persib tampil menawan dan menghajar tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor telak 4-1 di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Pesta gol Persib diawali heading penyarang asal Chad Ezechiel Aliadjim N’Douassel pada menit ke-17. Setelah itu, sang marquee player Michael Essien menambah keunggulan tim tamu pada menit ke-32. Setelah turun minum, gol Febri Haryadi pada menit ke-60 dan Billy Paji Keraf (93’) membawa Persib terbang tinggi. Sriwijaya hanya bisa membalas lewat aksi Tijani Belaid beberapa saat sebelum laga berakhir.
Kemenangan meyakinkan itu menegaskan Persib kembali ke trek yang seharusnya sebagai tim bertabur bintang. Dalam lima pertandingan terakhir, Maung mencetak 13 gol dan hanya kebobolan 1. Itu berarti, dalam setiap pertandingan, Persib rata-rata mencetak 2,6 gol.
Persib juga semakin tangguh di kandang lawan. Sebelum mempermalukan Sriwijaya, Essien dkk sukses mencuri angka di kandang Persipura Jayapura (0-0) dan Arema FC (0-0). Yang perlu dicatat, Persib bahkan tidak pernah sekali pun mencuri poin di kandang lawan sejak 31 Mei.
Ganasnya performa Persib seiring dengan kehadiran Ezechiel. Tidak hanya jadi striker mematikan, penyerang yang juga kapten timnas Chad itu juga bisa jadi ”pelayan” untuk rekanrekannya dalam urusan mencetak gol. Sejak resmi bergabung dengan Persib pada 8 Agustus, Ezechiel mencetak 2 gol dan 3 assist.
Sebelum laga melawan Sriwijaya, asisten pelatih Persib Herrie Setiawan memuji Ezechiel. Menurut dia, sang pemain termasuk pesepak bola yang kerja keras. Mau turun bantu pertahanan, membagi bola, dan tajam ketika punya peluang. ”Dia bergerak terus, akhirnya memu- dahkan lini kedua Persib untuk maju bantu cetak gol,” katanya.
Pelatih Persib Emral Abus enggan mengomentari banyak terkait permainan Ezechiel. Yang pasti, dia memuji seluruh pemainnya. ”Kami puas dengan hasil ini. Target yang dicanangkan seluruh pemain berhasil dicapai,” tegasnya. Emral mengatakan, kondisi timnya saat ini sangat bagus. Semua pemain punya tekad bersama untuk mengangkat Persib ke posisi yang seharusnya di Liga 1, yakni papan atas. ” Jadi, inginnya menang terus. Apalagi, lima pertandingan terakhir kami tidak kalah. Harus dipertahankan,” ucapnya. Sementara itu, Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan menjelaskan, timnya tidak bisa memaksimalkan peluang. Mereka lemah dalam finishing touch. Tapi, dari sisi permainan, Alberto Goncalves dkk tidak kalah. ”Terbukti, dari statistik, kami banyak membuat peluang. Sebanyak 11 peluang cuma 1 gol, sedangkan lawan 8 peluang bisa 4 gol,” jelasnya. Ini adalah kekalahan kedua Sriwijaya di depan pendukung sendiri. Juga menjadi kekalahan terbesar. Sebelumnya, Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya– dipermalukan Bhayangkara FC dengan skor 1-2 pada 20 Agustus. Hartono akan melakukan evaluasi terkait hal tersebut. Laga berikutnya bagi Sriwijaya adalah bertandang ke Banjarmasin, melawan Barito Putera pada 10 September. ”Harus lebih tajam di depan,” katanya. (rid/c10/ca)