Cari Pengganti Herkis
KEBERSAMAAN Herry Kiswanto bersama Persela Lamongan segera berakhir. Manajemen tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu mengungkapkan bahwa Herkis –sapaan Herry Kiswanto– mengajukan pengunduran diri secara lisan. ’’Ya, kami pertimbangkan,’’ ujar CEO Persela Yuhronur Efendi kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (4/9).
Sesuai prosedur, Herkis harus membuat pengunduran diri secara tertulis. ’’Yang jelas kami tidak memecat, tapi dia sendiri yang mengajukan pengunduran diri,’’ kata pria yang juga Sekkab Lamongan itu.
Performa Persela di putaran kedua Liga 1 memang jeblok. Tidak pernah menang. Dalam lima laga, Samsul Arif dkk kalah terus. Terakhir, mereka dihajar Bali United 1-5 Minggu (3/9). Hasil mengecewakan tersebut menjadi salah satu alasan yang disampaikan Herkis saat mengajukan pengunduran diri. ’’Segera dicarikan pengganti,’’ kata Yuhronur.
Persela sempat menembus empat besar di awal kompetisi. Namun, memasuki paro musim, performa Laskar Joko Tingkir drop. Persela kini harus berjuang untuk lolos dari ancaman degradasi karena hanya selisih lima angka dengan Perseru Serui yang ada di peringkat ke-16.
Suasana internal Persela pun memanas. Pemicunya adalah komentar Ivan Carlos di Instagram Persela. Pemain asal Brasil itu menulis, kalau kami tidak mengganti pelatih (Heri Kiswanto), kita akan menuju Liga 2. Manajemen Persela akan melakukan evaluasi besar-besaran. ’’Bukan hanya Carlos, tapi juga pelatih,’’ jelas sumber di internal Persela.
Bahkan, ada kabar bahwa Carlos bakal didepak. Dia dianggap menjadi pemicu situasi yang tidak kondusif. ’’Manajemen harus berpikir matangmatang. Toh, Carlos juga bakal absen cukup lama karena cedera,’’ paparnya. (msu/yan/rid/c15/ca)