Kvitova Is Back!
Hajar Muguruza Dua Set Langsung
NEW YORK CITY – Petra Kvitova kembali ganas. Juara Wimbledon 2011 dan 2014 itu kemarin mengejutkan semua mata setelah mengempaskan unggulan ketiga sekaligus juara Wimbledon 2017, Garbine Muguruza, pada babak keempat ( 16 besar) grand
slam Amerika Serikat ( AS) Terbuka di USTA Billie Jean King National Tennis Center.
Tidak tanggung-tanggung, Muguruza dikalahkan dua set langsung 7-6(3), 6-3. ’’Ini seperti mimpi. Bermain di panggung besar dan mengalahkan salah satu petenis terbaik dunia saat ini,’’ ucap Kvitova sebagaimana dilansir Associated Press.
Hasil itu sekaligus merupakan capaian terbaik petenis 27 tahun tersebut di ajang mayor pasca mengalami cedera serius di tangan kiri akibat sayatan pisau saat menjadi korban perampokan di apartemen miliknya Desember lalu. Akibat kejadian tersebut, Kvitova absen enam bulan dan baru come back Mei lalu pada grand slam Prancis Terbuka.
’’Padahal, aku datang ke sini tanpa harapan dan target apa pun. Aku hanya ingin kembali bermain agresif,’’ tambah mantan ranking kedua dunia tersebut.
Namun, di delapan besar, Kvitova sudah dinanti lawan kuat lainnya, yakni mantan peringkat pertama dunia Venus Williams. Petenis 37 tahun tersebut kemarin memastikan diri menembus perempat final setelah menumbangkan Carla Suarez Navarro 6-3, 3-6, 6-1.
Bagi Kvitova, itu menjadi kali kedua sepanjang karir dirinya mampu menembus delapan besar AS Terbuka. Dia melakukannya kali pertama pada 2015 dan saat itu langsung tumbang oleh Flavia Pennetta. Di akhir kejuaraan, Pennetta bablas juara.
Bagi Muguruza, kekalahan kemarin sekaligus menghentikan impiannya mengakhiri kejuaraan dengan predikat pemilik mahkota
ranking pertama dunia. Petenis Spanyol itu sebenarnya berpeluang melakukan itu dengan catatan Karolina Pliskova ( ranking pertama dunia saat ini) gagal menembus final dan Elina Svitolina ( ranking keempat dunia saat ini) gagal menembus semifinal. Muguruza kini berada di peringkat ketiga dunia.
’’Semua pemain tentu ingin berada di ranking pertama dunia. Tapi jujur, aku datang ke AS Terbuka bukan dengan tujuan itu. Aku hanya ingin berusaha dan fokus meraih setiap poin,’’ ucap petenis 23 tahun itu.
Di sisi lain, perjalanan Maria Sharapova di AS Terbuka akhirnya terhenti. Petenis Latvia Anastasija Sevastova kemarin dini hari menjadi mimpi buruk petenis berambut pirang tersebut. Sevastova yang berusia 27 tahun menghentikan Sharapova dalam laga tiga set 5-7, 6-4, 6-2.
Itu sekaligus menjadi kali kedua berturut-turut Sevastova menembus perempat final AS Terbuka. Tahun lalu dia juga melakukannya dan terhenti di babak yang sama oleh Caroline Wozniacki. Pada perempat final kali ini, Sevastova akan menghadapi petenis tuan rumah Sloane Stephens.
Meski tumbang, Sharapova tetap bangga dengan capaiannya menembus 16 besar grand slam AS Terbuka ini. Sebab, grand slam lapangan keras itu menjadi panggung ajang mayor pertamanya sejak terbebas dari sanksi doping selama 15 bulan pada April lalu.
’’Merefleksi apa yang aku lakukan seminggu terakhir, aku begitu bahagia,’’ kata Sharapova sebagaimana dilansir AFP. ’’Ini perjalanan yang luar biasa. Aku mengambil banyak pelajaran seminggu ini,’’ tambahnya. (irr/c19/tom)