Jawa Pos

Perlindung­an Super Para Superdomes­tique

Hanya enam etape tersisa di Vuelta a Espana 2017. Tanda-tandanya, Chris Froome bakal sulit dibendung. Selain sedang dalam kondisi super, pembalap 32 tahun itu bakal terus dilindungi para

- Ulasan AZRUL ANANDA

superdomes­tique.

CHRIS FROOME benar-benar bertekad menjuarai Vuelta a Espana 2017. Setelah tiga kali jadi

tahun ini dia dan Team Sky benar-benar show of force.

Setelah dua pekan berlomba, menjalani 15 dari total 21 etape, Froome benar-benar konstan di puncak (GC). Sebaliknya, para pesaing jatuh bangun dan saling menjegal di belakangny­a.

Kini, dengan hanya enam etape tersisa, gelar Vuelta 2017 seolah sudah formalitas milik Froome. Dan, pada etape 16 Selasa hari ini (5/9), sangat mungkin Froome akan ’’mengunci’’-nya.

Etape hari ini adalah time trial (ITT) sejauh 40,2 km, dengan medan hilly (naik turun). Tanda-tandanya, Froome akan mencatat waktu sedikitnya 2–3 detik per kilometer lebih cepat dari SEMUA pesaing.

Kalau sekarang dia sudah unggul 1 menit 1 detik di atas Vincenzo Nibali (Bahrain-Merida), sangat mungkin seli-sihnya akan membengkak di atas 2 menit setelah etape 16 ini berakhir.

Setelah itu, Froome hanya perlu bertahan hingga finis di Madrid, 10 September mendatang.

Itu pun Froome tidak perlu bertahan keras di semua etape. Ada dua etape yang harus dilingkari. Etape 17 Rabu besok (6/9) dan etape 20 Sabtu mendatang (9/9). Dua-duanya berakhir di tanjakan ’’kejam’’. Khususnya etape 20, yang finis di puncak Angliru, yang disebut-sebut sebagai tanjakan terberat di daratan Spanyol.

Nibali, Ilnur Zakarin (Katusha-Alpecin), Miguel Angel Lopez (Astana), Wilco Kelderman (Sunweb), Alberto Contador (Trek-Segafredo), dan lain-lain pasti akan habis-habisan di dua etape gunung tersebut.

Masalah bagi para pesaing, bukan hanya Froome yang harus mereka tinggalkan. Sebelum menghantam Froome, mereka harus merontokka­n ’’benteng” pertahanan Team Sky.

Dan, sejauh ini, mereka tak mampu melakukan itu. Sehingga Froome dengan lebih tenang bertahan di semua etape tanjakan.

’’Benteng’’ itu khususnya dua pembalap Team Sky, yang selalu mengawal Froome di bagianbagi­an penting etape. Khususnya di tanjakan-tanjakan yang menentukan.

Dua ’’ superdomes­tique” (pembantu super) itu adalah Mikel Nieve (Spanyol) dan Wout Poels (Belanda). Mereka hampir selalu mampu mengawal Froome sampai kilometer-kilometer akhir. Ketika ada pesaing attack, merekalah yang mengejar, menghemat tenaga Froome.

Mereka pula yang ’’menarik” peloton di tanjakan, dengan kecepatan begitu ’’jahat”, meng- akibatkan para pesaing (atau para pembantu pesaing) rontok satu per satu.

Contohnya di etape 15 menuju puncak Sierra Nevada Minggu lalu (4/9). Pada bagian akhir, Froome masih punya dua pengawal, sedangkan para pesaing kebanyakan tinggal bertarung sendiri-sendiri.

Froome, yang dikenal gentleman, tak pernah berhenti mengucapka­n terima kasih atas pengawalan istimewa tersebut.

’’Saya harus mengucapka­n terima kasih sebesar-besarnya kepada rekan-rekan setim saya, atas kerja hebat mereka dalam dua pekan terakhir. Benar-benar sebuah kehormatan bisa membalap bersama mereka. Dan mereka telah menunjukka­n kelas dalam mengontrol para rival, mereka tak pernah panik,” papar pembalap 32 ta- hun itu, setelah etape 15, seperti dilansir Cyclingnew­s.

Usai etape 15 tersebut, para pesaing memang tidak lagi bicara bagaimana mengalahka­n Froome dan menjadi juara Vuelta 2017. Mereka lebih banyak bicara soal ambisi-ambisi yang lebih ’’realistis”. Misalnya tampil agresif mengejar kemenangan etape atau mengamanka­n posisi podium.

Misalnya Zakarin, yang sekarang punya kans kuat meraih posisi podium. Selain karena menunjukka­n konsistens­i di tanjakan, dia punya kemampuan ITT hebat, walau mungkin belum selevel Froome.

’’Sekarang saya di urutan ketiga. Tentu saya ingin menjaga ini sampai akhir. Biasanya di pekan terakhir saya merasa lebih baik, tapi masih ada banyak etape berat yang harus dilalui. Pekan ketiga masih bisa menghasilk­an banyak perubahan. Tapi, saya akan sangat happy kalau bisa menjaga posisi ketiga ini setelah TT hari Selasa,’’ ucap pembalap Rusia itu. (*)

 ??  ?? rungeneral classifica­tion individual
rungeneral classifica­tion individual
 ??  ?? ner-up,
ner-up,

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia