Jawa Pos

Latihan Personal Plus Pemulihan Kondisi

-

BUKAN hanya pemain yang pulang kampung yang diminta menjaga kondisi. Kewajiban menjaga kebugaran juga ditekankan kepada pemain yang masih berada di Surabaya. Sejumlah materi latihan diberikan pelatih Angel Alfredo Vera kepada pemain yang tidak mudik saat libur kompetisi. Latihannya bersifat personal. ” Itu (materi latihan, Red) kami berikan agar kondisi mereka terjaga meski tidak ada latihan intens,” ujar Alfredo. Karena bersifat personal, materi latihan buat Rendi Irwan dkk pun tak terlalu berat. Hal itu diakui Mei Handoko Prastiyo. Menurut dia, latihan dibagi menjadi dua. Yakni latihan dengan bola dan tanpa bola. ” Fokusnya lebih ke physical maintenanc­e,” terang Handoko. Beberapa gerakan simpel seperti push-up, sit-up, dan squat jump menjadi materi fisik. Sedangkan latihan dengan bola lebih ditekankan pada dribel. Semuanya dilakukan dalam beberapa set. Ada yang dua set, ada pula lima set. ” Frekuensin­ya lebih banyak (latihan, Red) fisik. Misalnya, dua hari latihan fisik, sehari berikutnya dengan bola,” ujar gelandang bernomor 23 itu. ” Materi latihan ini sangat bermanfaat bagi pemain. Sebab, biar nggak kaget sewaktu latihan intens kembali dimulai,” sambung pemain jebolan klub internal Indonesia Muda tersebut.

Pernyataan Pras – sapaan akrab Handoko– itu dibenarkan Misbakhus Solikin. Gelandang yang sudah mencetak delapan gol tersebut mengakui bahwa materi latihan selama liburan membuat cedera engkel kanannya lebih cepat pulih.

Sebagaiman­a diketahui, gelandang yang baru saja merayakan ultah ke-25 pada 1 September itu harus absen saat Green Force – julukan Persebaya– bermain imbang tanpa gol melawan Persatu Tuban (28/8). Dia diistiraha­tkan demi menyongson­g 16 besar yang akan digeber akhir bulan ini.

” Awalnya, saya cuma fitness saja karena masih cedera. Latihan juga lebih kepada penguatan engkel,” kata pemain yang akrab disapa Mis itu. ” Tapi, sekarang saya sudah pulih. Bila diturunkan melawan Persinga, saya siap. Mau sprint juga oke,” lanjutnya, lalu tertawa.

Sementara itu, kiper ditekankan untuk sering berlatih skipping. Sebab, menurut pelatih kiper M. Hadi, berlatih skipping bisa menjaga feeling para penjaga gawang terhadap bola. ” Semua pemain harus tetap di peak- nya saat kembali berlatih pekan ini. Sebab, setelah ini tantangan semakin berat di 16 besar. Membutuhka­n disiplin tinggi dalam menjaga tren latihan agar tidak kendur,” ungkap M. Hadi. (io/c11/bas)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia