Jawa Pos

Rasul Terpilih Jabat Ketua

-

SIDOARJO – Struktur Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sidoarjo terbentuk. Mohammad Rasul mendapat kepercayaa­n menjadi ketua dalam rapat internal anggota panwaslu pada Minggu (3/9).

Rapat tersebut dihadiri tiga anggota panwaslu. Yakni, Agung Nuggraha, Jamil, dan Rasul. ’’ Hasilnya, Pak Rasul yang dipilih sebagai ketua panwaslu,’’ ucap Jamil saat ditemui di The Sun Hotel kemarin (4/9).

Jamil menjelaska­n, meski menjabat ketua, Rasul tidak bisa membuat keputusan sepihak. Setiap kebijakan dan keputusan panwaslu harus dirapatkan lebih dulu. ’’ Prinsipnya, kami ini kolektif kolegial. Seluruh keputusan diambil dalam rapat pleno,’’ ujarnya.

Selain memilih ketua, ketiganya membagi ranah kerja. Selain menjabat ketua, Rasul membawahi divisi pengawasan. Tugasnya memastikan kerja panitia pengawas kecamatan (panwascam) agar berjalan sesuai aturan. Jamil sendiri diberi amanah membawahi SDM. Fungsinya meningkatk­an kapasitas kelembagaa­n. Adapun Agung berada di divisi penindakan. Tugasnya menjadi wakil panwaslu saat menghadapi sengketa gugatan.

Dalam waktu dekat, panwaslu bersilatur­ahmi ke bupati Sidoarjo. Mereka akan berdiskusi dan meminta masukan terkait event pemilu di Sidoarjo. Apalagi, tahun depan diselengga­rakan pemilihan gubernur (pilgub) Jatim.

Dalam waktu dekat, panwaslu membentuk panwascam. Jumlahnya tiga orang di setiap kecamatan. Karena pilgub Jatim sudah di depan mata, pembentuka­n panwascam dilakukan secepatnya. Dalam 2–3 bulan mendatang panwascam harus terbentuk.

Untuk menjadi anggota panwascam, syaratnya berpendidi­kan minimal SMA sederajat. Yang terpenting tidak terlibat aktif dalam partai politik (parpol) dan sayap organisasi politik. ’’ Harus netral,’’ jelas pria yang juga advokat itu. (aph/c15/pri)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia