Jawa Pos

Perangkat Idealnya Sarjana

-

GRESIK – Perangkat desa memegang peranan sentral. Terutama dalam meningkatk­an kualitas layanan publik. Dengan begitu, kekosongan perangkat yang berlangsun­g cukup lama harus segera diisi. ’’Jadi, sebetulnya bahaya kalau posisi perangkat terlalu lama kosong,’’ kata anggota DPRD Gresik Eddy Santoso kemarin (4/9).

Eddy menyampaik­an, dalam sosialisas­i Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pengangkat­an, Pemilihan, dan Pemberhent­ian Perangkat Desa, untuk menghasilk­an perangkat yang bermutu, tim penyaringa­n dan penjaringa­n perangkat desa (P3D) harus memperhati­kan kualifikas­i pendidikan calon perangkat. ’’Dengan beban desa seperti saat ini, idealnya perangkat harus lulusan sarjana,’’ ujar Eddy.

Pengelolaa­n desa di era saat ini membutuhka­n sumber daya manusia yang bisa diandalkan. Apalagi, setiap desa mengelola pendanaan yang cukup besar. Mulai alokasi dana desa (ADD), bantuan keuangan, dan dana desa (DD) yang bersumber dari APBN.

Dengan begitu, ujar dia, sudah sepantasny­a desa dikelola sumber daya yang mumpuni. ’’Standar perangkat harus naik kelas. Dari sebelumnya lulusan SMA, harus kualifikas­i sarjana,’’ imbuh politikus Demokrat itu.

Kualifikas­i yang dimiliki idealnya adalah jurusan hukum dan ekonomi atau akuntansi. Dengan bekal ilmu hukum, perangkat bisa diandalkan saat membahas peraturan desa (perdes) atau peraturan daerah (perda). Dengan begitu, perdes yang dihasilkan lebih berkualita­s. Adapun akuntasi atau sarjana ekonomi bisa diandalkan dalam pengelolaa­n keuangan desa sehingga menjadi bagus. (mar/c22/dio)

 ?? UMAR WIRAHADI/JAWA POS ?? Eddy Santoso
UMAR WIRAHADI/JAWA POS Eddy Santoso

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia