Jawa Pos

Bijak Gunakan Pembersih Miss V

-

SURABAYA – Kebersihan­Kebe organ intim perempuan h harus sering diperhatik­an. DemiDem menjaga Miss V selalu bersih dan keset, berbagai produk pembersihp­em kewanitaan pun kerap digunakan. Bahkan hampir setia setiap hari. ’’Baiknya malah tidak setiap hari, tetapi bisa digunakan saat masa menstruasi saja,” ujar d dr Hendera Henderi SpOG. MenurutMen­uru dia, penggunaan produk tersebut secara berlebihan justru akan meru merugikan para perempuan.

Bahan-bahan yang terkandung dalam berbagai produk itu memang bisa membantu membersihk­an kuman-kuman di Miss V. Sayangnya, bukan hanya kuman jahat yang dibersihka­n. Flora-flora baik yang membantu menjaga keseimbang­an kondisi Miss V pun turut dibersihka­n oleh cairan tersebut.

’’Organ intim kewanitaan itu sama dengan usus. Ada bakteri baiknya. Kalau (bakteri baik, Red) hilang, pertahanan juga akan menjadi lemah,” lanjut dokter yang berpraktik di National Hospital tersebut. Kalau sudah begitu, jamur gampang masuk. Infeksi juga bisa terjadi.

Salah seorang pasiennya pernah mengalami hal itu. Saat memeriksak­an diri, pasien tersebut mengeluh gatal di bagian Miss V. Beberapa kali diobati, infeksi itu tidak kunjung hilang. ’’Ternyata, dia memakai produk pembersih kewanitaan setiap hari. Dua kali sehari setiap mandi,” lanjutnya. Begitu pemakaian dihentikan, tak lama berselang, infeksi akhirnya sembuh.

Selain penggunaan produk pembersih kewanitaan berlebihan, infeksi bisa disebabkan kebiasaan memakai pantyliner. Berada di negara dengan iklim tropis, penggunaan pantyliner secara berlebihan justru membuat organ kewanitaan mudah lembap. ’’(Pakai) kalau lagi menstruasi saja. Kalau sehari-hari, cukup sering rajin ganti celana dalam dan pilih yang berbahan katun,” ujar Hendera.

Saat datang bulan pun, pembalut harus sering diganti. Minimal tiga kali dalam sehari, sesuai dengan banyaknya darah menstruasi yang keluar. (dwi/c7/jan)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia