Jawa Pos

Sudah Kantongi Kekuatan Lawan

-

YANGON – Kepercayaa­n diri timnas U-19 Indonesia sedang tinggi setelah kemenangan atas tuan rumah Myanmar dalam pertanding­an perdana (5/9). Itu menjadi modal berharga untuk melakoni laga kedua melawan Filipina pada grup B Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Yangon, malam ini (siaran langsung Indosiar pukul 18.30 WIB).

Filipina bukanlah unggulan dalam event kali ini. Mereka juga belum pernah mencapai semifinal selama enam kali ambil bagian dalam ajang yang sama. Bahkan, pada pertanding­an pertama, mereka takluk oleh Brunei Darussalam 2-3 (5/9). Tapi, pantang bagi Rachmat Irianto dkk pandang remeh lawan.

’’Kalau profil jelek lawan yang dimunculka­n akan ada rasa takabur nanti. Saya sudah tekankan, siapa pun lawan harus kamu hadapi secara serius. Tidak ada lawan yang ringan, tidak ada lawan yang berat. Yang penting kami hadapi sungguh-sungguh,’’ kata pelatih timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri kemarin.

Dalam sesi latihan kemarin sore, Indra mencoba melakukan perubahan komposisi pemain. Beberapa penggawa yang telah turun di laga kontra Myanmar tampak tidak masuk tim utama. Mereka, antara lain, winger Saddil Ramdani, gelandang M. Iqbal, dan striker Hanis Saghara.

Sebagai gantinya, Asnawi Mangkualam yang bisa bermain sebagai gelandang berpotensi turun. Egy Maulana Vikri yang sebelumnya berada di gelandang serang digeser lebih ke kanan. Sementara itu, posisi terdepan diisi M. Rafly.

Saat ditemui setelah latihan, Indra tidak menampik akan ada rotasi. ’’Supaya nanti di akhir turnamen kami punya pemain yang punya jam terbang secara menyeluruh. Yang jelas, sebagaiman­a kami hadapi Filipina besok (hari ini, Red), kami melihat video permainan mereka dan melihat langsung pertanding­an di stadion (lawan Brunei). Itu yang menjadi antisipasi kami,’’ imbuh juru taktik 54 tahun itu.

Rotasi dilakukan bukan karena ada pemain yang cedera atau kurang fit, melainkan murni per- timbangan taktikal dan recovery. Dengan kondisi itu, dia berpendapa­t timnya punya kans besar untuk meraih tiga poin. Asal, pemain bisa meningkatk­an kemampuan yang lebih baik daripada laga perdana.

’’Kami juga siap-siap untuk lawan Vietnam (11/9). Saya ingin anakanak bermain seperti biasanya. Saya pikir di babak kedua kemarin pemain masih belum 100 persen. Saya berharap jauh lebih baik,’’ lanjut mantan pelatih Bali United itu.

Kapten timnas U-19 Rachmat Irianto mengaku telah mengantong­i kekuatan Filipina. Tapi, bek tengah Persebaya Surabaya itu tetap mewaspadai beberapa andalan skuad asuhan Jose Maria Anoche Aberasturi tersebut. Dua pemain yang diwaspadai adalah striker Mariano Suba dan winger Palogan Tacardon yang memiliki kecepatan. (*/c19/ham)

 ?? DIKA KAWENGIAN/JAWA POS ?? Fidel Tacardon Rachmat Irianto
DIKA KAWENGIAN/JAWA POS Fidel Tacardon Rachmat Irianto
 ?? FOTO: DIKA KAWENGIAN/JAWA POS-GRAFIS: BUDIONO/JAWA POS ?? WASPADA: Kapten timnas U-19 Rachmat Irianto memperinga­tkan rekanrekan­nya agar tetap waspada terhadap Filipina yang jadi lawannya malam ini.
FOTO: DIKA KAWENGIAN/JAWA POS-GRAFIS: BUDIONO/JAWA POS WASPADA: Kapten timnas U-19 Rachmat Irianto memperinga­tkan rekanrekan­nya agar tetap waspada terhadap Filipina yang jadi lawannya malam ini.
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia