Jawa Pos

Tutupi Utang, Induk Sevel Jual Aset

-

JAKARTA – PT Modern Sevel Indonesia (MSI) menjual asetasetny­a kepada kreditor. Melalui induk usahanya, PT Modern Internasio­nal Tbk (MDRN), perseroan menyatakan pengambila­lihan aset berupa tanah dan bangunan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).

Aset tersebut tersebar di empat lokasi. Yakni, Cikande (Banten), Kuta (Bali), serta Matraman dan Kelapa Gading (Jakarta). Total nilai aset yang diambil alih pada 31 Agustus mencapai Rp 124 miliar.

Menurut Dirut MDRN Sungkono Honoris, perseroan dan bank secara bersama-sama telah menyelesai­kan berbagai masalah terkait rencana transaksi dengan memperhati­kan hasil penilaian serta uji tuntas. ’’Perseroan dan bank adalah pihak-pihak yang tidak memiliki hubungan afiliasi,’’ terangnya dalam keterbukaa­n informasi di Bursa Efek Indonesia kemarin (6/9).

Agunan yang diambil alih CIMB Niaga merupakan jaminan utang PT MSI di bank. RUPSLB pada 28 November 2015 telah menyetujui penjaminan aset perseroan dengan nilai lebih dari 50 persen dari kekayaan bersih perseroan itu.

Sebelumnya, MDRN juga melakukan penjualan jaminan kepada PT Golden Tulip Pratama yang berkeduduk­an di Surabaya dengan nilai kesepakata­n Rp 100 miliar. Tanah tersebut merupakan jaminan utang PT MSI kepada CIMB Niaga. Penjualan aset itu telah mendapat persetujua­n dari CIMB Niaga selaku kreditor.

Setelah menutup semua gerai 7-Eleven di Indonesia, PT MSI tercatat masih memiliki utang Rp 899 miliar kepada pihak bank dan supplier. Total aset perseroan tersisa Rp 177 miliar. (rin/c18/noe)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia