Masih Tertolong Gol Penalti

TANPA sang kapten Wimba Sutan turun sebagai starter, Deltras Sidoarjo kesulitan mengatasi lawan-lawannya. Untung, mereka masih bisa menang 1-0 atas PSPK Pasuruan dalam lanjutan grup G babak 12 besar Liga 3 zona Jatim di Gelora Delta, Sidoarjo, kemarin (6/9).

Kemenangan Deltras pun ditentukan melalui gol penalti Levi Fahmi pada menit ke-69 setelah striker Deltras Rezky Renaldi dilanggar di kotak terlarang. Tambahan tiga angka itu membuat mereka berada di posisi kedua setelah pada laga sebelumnya kalah 0-2 oleh Persid Jember (3/9).

”Kami bersyukur, tapi sebenarnya belum puas karena banyaknya peluang. Seharusnya bisa lima enam gol. Faktor pemain kami yang masih kurang jam terbang sehingga belum bisa menopang beban berat yang mereka bawa,” ujar Adi Putra Setiawan, asisten pelatih Deltras.

Apalagi, timnya turun tanpa Wimba dari awal laga karena belum 100 persen pulih dari cedera engkel sejak babak penyisihan melawan Persegres Putra (20/8). ”Tidak adanya kepemimpinan Wimba juga terasa kurang ada support,” ujar Setiawan. Wimba kemarin baru dimasukkan pada menit ke-89 menggantikan Sutrisno.

Di sisi lain, asisten pelatih PSPK Dwi Permana beranggapan bahwa sebenarnya pasukannya mampu bermain baik. Beberapa kali pemain mampu menyulitkan barisan pertahanan Deltras. ”Kami hanya kecolongan lewat penalti,” ucap Dwi.

Dengan hasil itu, Deltras kini masih menghuni posisi kedua grup G. Koleksi angkanya sama banyak dengan Persid, hanya Deltras kalah head-to-head. Babak 12 besar menggunakan sistem home and away dan hanya juara grup yang lolos ke semifinal Liga 3 Jatim. (rpd/c9/ham)