Jawa Pos

Waspadai Amuk Sape Kerrap

Arema Krisis Pemain Belakang

-

MALANG – Arema FC bersiap menghadapi laga sulit di kandang Madura United. Singo Edan –julukan Arema FC– bakal menantang Laskar Sape Kerrap –julukan Madura United– di Stadion Gelora Ratu Stadion Pamelingan, Pamekasan, pada Minggu (10/6).

Tuan rumah sedang terluka setelah dua kekalahan beruntun di laga tandang. Yakni, takluk 0-2 melawan Perseru Serui (28/8) dan menyerah 1-2 di kandang Mitra Kukar ( 3/ 9). Potensi kebangkita­n Madura United diwaspadai kubu Arema.

Apalagi, tim tamu ”bermasalah” dengan lini belakang. Penjaga gawang utama Kurnia Meiga masih teka-teki bisa tampil atau tidak karena demam. ”Kami sudah ke (rumah) Meiga dan kondisinya membaik. Mungkin dua sampai tiga hari ini mulai gabung,” kata pelatih Arema Joko ”Gethuk” Su- silo setelah memimpin latihan di Stadion Gajayana kemarin.

Hanya, Gethuk tidak bisa menggarans­i apakah Meiga akan diboyong ke Madura atau tidak. Jika bisa bergabung sebelum tim berangkat, Meiga sangat mungkin dibawa. Namun, jika kondisi Meiga belum fit 100 persen, kemungkina­n kiper timnas itu ditinggal. ”Kita lihat saja nanti bagaimana kondisi terakhirny­a,” ujarnya.

Belum bisa tampilnya Meiga tentu alarm bagi Arema. Saat laga melawan PSM Makassar (30/8), Arema memainkan penjaga gawang cadangan Dwi Kuswanto. Hasilnya, Dwi kebobolan tiga gol hanya dalam waktu 15 menit. Meski tidak semua gol murni kesalahan Dwi.

Karena itulah, selain mengasah dua penjaga gawang cadangan –Dwi Kuswanto dan Utam Rusdiana–, Gethuk berusaha mengutak-atik pemain belakang. Dalam latihan kemarin, Gethuk mencoba memainkan tiga stoper. Yakni, Junda Irawan, Syaiful Indra Cahya, dan Arthur Cunha.

Menurut Gethuk, mencoba memainkan tiga stoper bukanlah hal yang luar biasa. Sebab, formasi dan skema bermain bisa berubah dalam setiap laga. ”Kita pernah pakai 3-5-2, 4-4-2, dan 3-6-1. Intinya sama aja. Kalau ada lawan dua, yang menjaga tiga orang. Kalau ada satu lawan, yang menjaga dua orang,” ujar pengganti Aji Santoso itu.

Gethuk melanjutka­n, formasi yang digunakan tidak menunjukka­n apakah Arema akan bermain bertahan atau tidak. ”Seperti memakai formasi 3-5-2, kita juga tetap bisa bertahan,” katanya.

Untuk pemain U-23 saat melawat ke markas Madura United, kemungkina­n hanya Hanif Sjahbandi yang bergabung setelah membela timnas Indonesia pada ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. ”Sedangkan Bagas (Bagas Adi Nugraha) minggu depan baru bisa gabung. Sekarang (dia) masih terapi,” kata Gethuk. (c1/riq/c6/ca)

 ?? JAWA POS RADAR MALANG ?? GESIT: Gelandang Arema FC Esteban Vizcarra (kiri) mengecoh kiper Dwi Kuswanto pada sesi latihan di Stadion Gajayana.
JAWA POS RADAR MALANG GESIT: Gelandang Arema FC Esteban Vizcarra (kiri) mengecoh kiper Dwi Kuswanto pada sesi latihan di Stadion Gajayana.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia