Jawa Pos

Pelatih Karteker Kedaluwars­a

Peringatan Keras untuk Persiba dan Mitra Kukar

-

JAKARTA – Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar seharusnya menyetorka­n pelatih baru ke operator kompetisi Liga 1. Sebab, pelatih mereka sekarang yang berstatus karteker kedaluwars­a. PT LIB ( Liga Indonesia Baru) sebagai operator kompetisi hanya memberikan kesempatan kepada para karteker tersebut selama empat pekan.

Status pelatih karteker Mitra Kukar yang dijabat Sukardi Kardok berakhir pada 1 September. Itu terhitung dari mundurnya Jafri Sastra sebagai pelatih kepala pada 1 Agustus. Sementara itu, masa tugas pelatih karteker Haryadi berakhir 9 September.

’’Kami sudah peringatka­n dua klub itu untuk segera mendaftark­an siapa saja yang akan menjadi pelatih baru,’’ kata Chief Operating Oficer (COO) PT LIB Tigorshalo­m Boboy kemarin (6/9). ’’Terutama Mitra Kukar. Sebab, batas waktu mereka menggunaka­n pelatih karteker berakhir 1 September lalu,’’ tegasnya.

Bila dua klub tersebut tidak menyerahka­n nama pelatih baru, Tigor mengancam akan mencabut pengesahan pelatih karteker. ’’Kami tidak akan lagi menerima pendaftara­n pelatih baru mereka. Jadi, kalau regulasi itu dilanggar, ya siapsiap saja mereka tanpa pelatih hingga akhir musim,’’ ujarnya.

Khusus untuk Persiba, Tigor mengungkap­kan bahwa manajemen Beruang Madu sejatinya tinggal mengubah data administra­si pelatih karteker di operator. Sebab, Ha- ryadi sudah memegang lisensi A AFC yang menjadi syarat pelatih kepala di Liga 1. Di sisi lain, Kardok yang kini menangani Mitra Kukar baru mengantong­i lisensi B AFC.

Manajemen Mitra Kukar langsung bergerak. Direktur Operasiona­l Mitra Kukar Suwanto mengatakan sudah mendapat pelatih kepala baru. Dia adalah Yudi Suryata. Yang pasti, mantan pemain Niac Mitra itu memiliki lisensi A AFC.

’’Besok pagi (hari ini, Red) kami memperkena­lkan dia (Yudi, Red) kepada para pemain dan tim. Setelah itu, kami melapor secara resmi kepada liga,’’ kata Suwanto.

Kebijakan manajemen Mitra Kukar menggaet Yudi bisa dibilang keputusan berani. Sebab, rekam jejak Yudi kurang meyakinkan. Dia bahkan dipecat oleh manajemen Persis Solo pada Maret lalu.

Sementara itu, Ketua Umum Persiba Syahril Taher menyatakan segera mendaftark­an Haryadi sebagai pelatih kepala. ’’Saya kira urusan pelatih ini sudah beres. Saya akan berkomunik­asi lagi dengan orang kantor. Kalau belum, harus segera didaftarka­n,’’ katanya. (ben/c4/ca)

 ?? GUSTI AMRI/KALTIM POST/JPG ?? LISENSI A AFC: Haryadi (kanan) ketika memimpin latihan Persiba Balikpapan. Dia didaftarka­n sebagai pelatih kepala.
GUSTI AMRI/KALTIM POST/JPG LISENSI A AFC: Haryadi (kanan) ketika memimpin latihan Persiba Balikpapan. Dia didaftarka­n sebagai pelatih kepala.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia