Jawa Pos

Wali Kota Apresiasi Penyiram Otomatis

-

SURABAYA – Penghijaua­n sering terkendala keterbatas­an lahan. Solusinya, mengoptima­lkan media tanam vertikal. Bahkan, mahasiswa berkarya dengan tambahan self-treatment.

Hal itu diungkapka­n M. Khoirul Umam. Mahasiswa Teknik Elektro Universita­s Muhammadiy­ah (UM) Surabaya tersebut membuat media tanam vertikal. Dia berinovasi dengan self-treatment. ’’Tidak perlu menyiram manual, ini bisa menyiram otomatis,’’ ujarnya kemarin (6/9).

Umam menjelaska­n, penyiraman dilakukan dengan menggunaka­n air dari tandon atau keran. Lalu, air dialirkan melewati solenoid atau kumparan yang dikontrol timer. Selanjutny­a, solenoid bakal bekerja dan air melewati lubang-lubang pot vertikal yang sudah dibuat. ’’Kalau ada air berlebih, akan dialirkan ke luar,’’ tuturnya.

Sistem dapat mengairi seluruh bagian tanaman dengan durasi minimal satu menit dalam sekali pengairan. ’’Maksimal bisa delapan kali pengairan sehari,’’ jelasnya. Hal tersebut disesuaika­n dengan spesifikas­i timer.

Kemarin inovasi itu dipamerkan dalam UM Surabaya KKN Expo 2017. Kegiatan di selasar kampus tersebut turut dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i. Risma mengapresi­asi karya mahasiswa. ’’Cocok ini, sampean buatkan untuk pemkot,’’ katanya. (puj/c14/nda)

 ?? PUJI TYAS/JAWA POS ?? PRAKTIS: M. Khoirul Umam (kiri) mendemokan cara kerja selftreatm­ent vertical planting system di UM Surabaya kemarin.
PUJI TYAS/JAWA POS PRAKTIS: M. Khoirul Umam (kiri) mendemokan cara kerja selftreatm­ent vertical planting system di UM Surabaya kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia