Pantau Jam Berangkat-Pulang Sekolah
SIDOARJO – Pelajar di bawah umur yang masih nekat membawa sepeda motor ke sekolah dijamin tidak bakal tenang. Sebab, polisi masih gencar menilang mereka yang terjaring razia di jalanan. Kemarin (6/9) petugas kembali menindak puluhan pelajar bermotor.
Menurut Wakasatlantas Polresta Sidoarjo AKP I Gusti Made Merta, sejauh ini jumlah pelajar bermotor yang terjaring razia masih cukup tinggi. Berdasar rekapan, tercatat ada 93 siswa yang mendapat surat tilang. Rata-rata mereka tidak memiliki SIM ketika diperiksa petugas.
Sejumlah personel, kata dia, memang sengaja ditempatkan di ruas jalan yang terindikasi bakal dilalui pelajar bermotor. Mereka melakukan pengawasan pada jam berangkat dan pulang sekolah. Harapannya, pelajar yang masih belia itu mengurungkan niat membawa sepeda motor ke sekolah. ’’Terus. Kami lakukan penertiban setiap hari,’’ jelasnya.
Gusti menjelaskan, penindakan pelajar bermotor mengalami pening- katan daripada hari sebelumnya. Pada Selasa (5/9) petugas melayangkan 79 surat tilang kepada siswa di bawah umur. ’’Satlantas tidak sendirian dalam melakukan penindakan. Polsek jajaran juga ikut melaksanakan,’’ katanya.
Mantan Kasatlantas Polres Madiun tersebut menyatakan, gerakan Save Our Student (SOS) terus digelorakan jajaran kepolisian. Harapannya, razia secara masif dapat mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas. ’’Mereka adalah generasi penerus bangsa. Jangan sampai meninggal sia-sia,’’ ungkapnya. (edi/c20/hud)