Jawa Pos

Qosim: Kami Tak Pernah Ingkar

-

PRO-KONTRA berujung kisruh. Hal itu tak lepas dari keinginan kubu kontra yang menagih janji soal lanjutan pelaksanaa­n revitalisa­si. Mereka menyebutka­n, seluruh hasil kesepakata­n belum dilaksanak­an pemkab.

Ada tiga kesepakata­n yang dianggap belum berjalan. Mulai redesain yang melibatkan semua unsur, proses relokasi PKL yang layak, hingga pembentuka­n tim pengawas revitalisa­si dari semua unsur.

Wabup Moh. Qosim langsung membantah bahwa semua kesepakata­n tidak dilaksanak­an. ”Jujur, kami prihatin dengan apa yang terjadi. Namun, kami kurang sepakat jika dikatakan ingkar dengan kesepakata­n yang sudah dibuat,” kata Qosim kemarin (6/9).

Dia menambahka­n, pemkab sudah menjalanka­n semua kesepakata­n terkait dengan kelanjutan pelaksanaa­n revitalisa­si alunalun. Soal redesain, misalnya. Sedikitnya ada empat perubahan desain alun-alun yang sudah dilakukan. Perubahan itu berdasar pada masukan dari perwakilan masyarakat. Mulai bangunan tengah alunalun, jalur pedestrian, hingga penambahan luas jalan di sekeliling alun-alun.

Hanya, Qosim mengakui bahwa redesain itu dilakukan tim teknis. Mulai dinas PU, pelaksana, hingga konsultan perencana. ”Sebab, proses ini tentu harus dilakukan orang-orang yang memiliki kemampuan di bidang tersebut,” katanya.

Demikian juga soal relokasi PKL. Dia tidak menampik bahwa para pedagang yang kini pindah di Jalan Notoprayit­no belum puas. ”Kalau tak seramai alun-alun, tentu wajar. Masak baru menanam minta langsung panen? Kami juga terus berusaha membenahi,” tuturnya. (ris/c7/dio)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia