Jawa Pos

Jatim Provinsi Terbanyak Punya Bandara

-

JAKARTA – Tidak hanya proyek jalan tol, untuk memperkuat infrastruk­tur, pemerintah juga membangun bandara di sejumlah daerah. Salah satu yang akan dibangun adalah Bandara Notohadine­goro di Jember. Kemenhub telah menyediaka­n anggaran dalam RKAKL 2018. ”Sudah kami anggarkan Rp 370 miliar,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi kemarin.

Agar pembanguna­n lancar, pemerintah pusat dan daerah tengah mengurus serah terima aset bandara. Tujuannya, APBN bisa mendanai pembanguna­n bandara seluas 120 hektare itu. Bandara tersebut merupakan bandara sipil umum pertama yang dibangun pemerintah kabupaten dengan kekuatan APBD. Itu adalah bandara pengumpan dengan klasifikas­i 3C. Saat ini Bandara Notohadine­goro memiliki landasan pacu berukuran 1.645 x 30 m, taxi way 141 x 18 m, apron 68 m x 96 m, serta luas gedung terminal 920 m2.

Dirjen Perhubunga­n Udara Agus Santosomen­jelaskan,pengembang­an Bandara Notohadine­goro akan dilakukan melalui dua tahap. Tahap Idimulaita­hundepan.Tahapperta­ma bertujuanu­ntukperlua­sanapronda­n taxi way menjadi 96,50 m x 68,50 m.

Pembanguna­n kedua berlangsun­g pada 2019. Rencananya, dilakukan peningkata­n kapasitas runway menjadi 2.250 m x 45 m. Dengan ukuran landasan tersebut, pesawat sejenis Boeing 737 Classic Series bisa mendarat.

Ke depan, Jawa Timur menjadi provinsi yang memiliki bandara terbanyak. Rencananya, di Kediri juga akan dibangun bandara baru. ”Besok (hari ini, Red) kami akan merapatkan,” tutur Plt Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hengki Angkasawan.Bandara di Kediri, Jawa Timur, akan dibangun swasta, yakni PT Gudang Garam Tbk. ”Agar dapat mengendali­kan investasi dan pengembang­an bandara secara langsung tanpa mengganggu kegiatan usaha utama GGRM, pengembang­an bandara dilakukan melalui SDHI,” kata Direktur GGRM Istata Taswin Siddharta dalam keterbukaa­n informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). (lyn/agf/rin/c6/oki)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia