Beasiswa untuk 360 Anak Muda Belajar di Tiongkok
Sinta Nuriyah Pesan Harumkan Bangsa
SURABAYA – Perasaan Hani Puspitaningrum Nur Mamuri campur aduk ketika bisa duduk bersimpuh di hadapan mantan Ibu Negara Sinta Nuriyah. Saking bangganya, mata gadis asal Kalimantan Utara itu sampai berkaca-kaca. Dia meminta doa restu kepada istri almarhum Gus Dur tersebut untuk menimba ilmu ke Tiongkok.
Di Tiongkok, Hani akan mengambil jurusan kedokteran di Hubei Polytechnic University. ’’Saya sejak lama pengin jadi dokter. Tapi, karena saya dari SMK, sulit untuk masuk fakultas kedokteran di Indonesia,’’ katanya.
Hani merupakan satu di antara 360 anak muda yang hendak berangkat menimba ilmu ke Tiongkok. Mereka diberangkatkan atas beasiswa dari Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITCC). Sebanyak 14 kampus di Negeri Panda akan menjadi tempat menimba ilmu bagi mereka.
’’Ini merupakan tahun ketujuh kami memberangkatkan anakanak muda untuk melanjutkan studi di Tiongkok,’’ kata Dahlan Iskan selaku pembina ITCC.
Dahlan menyatakan bangga karena dari tahun ke tahun mereka yang mendapat beasiswa ke Tiongkok semakin banyak. Mereka berasal dari berbagai daerah di tanah air. Tahun ini, yang terbanyak berasal dari provinsi terbaru di Indonesia, yakni Kalimantan Utara (Kaltara).
’’Juaranya tahun ini dari Kaltara. Ada 65 calon mahasiswa yang diberangkatkan. Hebat gubernurnya,’’ puji Dahlan kepada Gubernur Kaltara Irianto Lambire yang kemarin hadir mendampingi warganya.
Selain dari Kaltara, calon mahasiswa dari Papua juga banyak. Ada 28 orang. Para calon mahasiswa dari Papua itu kemarin sempat unjuk penampilan. Mereka menarikan tarian daerah. Dahlan ikut larut menari bersama mereka.
Seremoni pemberangkatan calon mahasiswa ke Tiongkok tahun ini memang istimewa. Sebab, istri Presiden Ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah, menyempatkan hadir. Kepada para calon mahasiswa, Sinta berpesan agar mereka tak sekadar membawa misi pribadi. Namun, anak-anak itu juga harus membawa nama bangsa. ’’Anda ini duta bangsa. Tolong harumkan nama Indonesia,’’ ujar Sinta.
Menurut dia, program beasiswa yang digagas ITCC sangat positif untuk menjalin hubungan persaudaraan Indonesia dengan Tiongkok.
’’Program beasiswa ini, menurut saya, sangat mulia dan tidak mudah dilakukan. Pak Dahlan, menurut saya, ikut mengambil bagian mencerdaskan anak bangsa lewat program ini,’’ kata perempuan kelahiran Jombang tersebut.
Karena itu, dia berharap Dahlan diberi kesehatan, umur panjang, dan dijauhkan dari masalah hukum agar bisa terus berkontribusi untuk bangsa dan negara. (gun/c5/ang)