Ujian Kelayakan Grup Papan Atas
LIVERPOOL – Pekan keempat Premier League menghadirkan rivalitas tim panas. Dari tujuh besar musim lalu, lima di antaranya menjalani laga berlabel big match. Se lain Manchester City yang menghadapi Liverpool, ada dua laga lainnya yang tak kalah panas.
Antara lain juara dua musim terakhir, Leicester City versus Chelsea di King Power Stadium ( siaran
langsung beIN Sports 2 pukul 21.00 WIB) dan Everton yang menerima kunjungan Tottenham Hotspur di Goodison Park (siaran langsung beIN Sports 3 pukul 21.00 WIB).
Di King Power Stadium, perhatian bukan hanya tertuju pada N’Golo Kante dan Danny Drinkwater yang kembali bernostalgia. Eden Hazard yang sudah pulih dari cedera bisa membuat Leicester panas dingin. Pasalnya, Hazard sedang menggeliat. Itu ditunjukkan saat dia mengemban tugas negara bersama timnas Belgia. Gol dan assist- nya saat Belgia menghajar Gibraltar di kualfikasi Piala 2018 pekan lalu menunjukkan bahwa Hazard belum kehilangan sentuhan.
’’Dia (Hazard) siap untuk debutnya (di Premier League musim ini, Red),’’ ujar Antonio Conte, tactician Chelsea, sebagaimana dilansir dari BBC Sport.
Hazard memang bukan pemain yang kerap mencetak gol ke gawang The Foxes, julukan Leicester. Selalu dimainkan da- lam enam laga melawan Leicester, dia hanya bisa mencetak dua gol dan satu assist. Hanya, dengan memainkan Hazard sebagai starter, garansi tiga poin sudah berada dalam genggaman Chelsea. Kans menang Chelsea atas Leicester bersama Hazard mencapai 90 persen.
Hazard bakal kembali ke sayap kiri The Blues, julukan Chelsea. Selama dia absen, posisi tersebut selalu diisi Pedro. Thibaut Courtois sebagai penjaga gawang Chelsea menyatakan hal yang sama. Menurut dia, Hazard bakal langsung on fire dalam debut di Premier League musim ini. Meski demikian, kepada
Sky Sports, Courtois meminta fans tidak berekspektasi terlalu besar terhadap Hazard. Mengapa? ’’Ingat, dia baru kembali setelah cedera tiga atau empat bulan terakhir. Dia pun baru menjalani operasi karena cederanya itu,’’ ungkap Courtois yang juga kolega Hazard di timnas Belgia.
Sementara di Goodison Park, duel melawan Spurs menjadi momen penting bagi Wayne Rooney. Gara-gara ditangkap polisi ketika mabuk sambil mengemudi beredar kabar bahwa striker 31 tahun itu bakal didepak dari Finch Farm, kamp latihan Everton. Pelatih The Toffees Ronald Koeman me- nyatakan, Rooney bisa berkontribusi bagus bagi tim selama kondisi fisik dan mentalnya bagus. “Jika tidak memenuhi itu, maka dia tidak akan kami mainkan,’’ sebut pelatih berkebangsaan Belanda itu sebagaimana dilan sir Express. (ren/c5/bas)