Jawa Pos

Tiga Ganda Campuran ke 4 Besar

Menanti Konsistens­i Ronald/Annisa

-

HO CHI MINH CITY – Turnamen Vietnam Open 2017 menunjukka­n proses regenerasi di ganda campuran berlangsun­g baik. Tiga pasangan sukses menapak semifinal yang berlangsun­g hari ini di Ho Chi Minh City. Terbuka lebar peluang terjadinya all Indonesian final.

Ganda campuran pelapis di Pelatnas Cipayung Ronald Alexander/Annisa Saufika menjadi wakil pertama Indonesia yang lolos ke semifinal Vietnam Open 2017. Itu terjadi setelah Ronald/ Annisa menyingkir­kan unggulan keempat asal Taiwan Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan, 15-21, 23-21, 21-13.

Pada turnamen level grand prix tersebut, konsistens­i pasangan yang sebelumnya menjadi juara di Selandia Baru GPG itu tengah dinanti. Pada laga kemarin, mereka hampir saja tergelinci­r di game pembuka. ’’ Game kedua sudah unggul terus dari poin awal. Tapi, pas pertengaha­n sempat hilang fokusnya, terus kesusul dan malah tertinggal,” urainya.

Salah satu kunci kemenangan mereka kemarin ialah mengembali­kan fokus hingga akhir pertanding­an. Ronald/ Annisa membuka kans ganda campuran pelapis untuk kembali berkibar di turnamen sekelas grand prix.

Tetapi, Richard Mainaky, pelatih ganda campuran pelatnas, menilai bahwa mereka butuh pembuktian lagi. ’’Minimal sampai semifinal mereka bisa dikatakan sudah konsisten. Tetapi, kalau bisa, ambil juara,” katanya.

Hasil sementara di Vietnam Open menunjukka­n, kebijakan Richard dengan merombak se- bagian besar pasangan pelapis mulai memperliha­tkan hasil. Dengan situasi itu, dia mulai memikirkan untuk melanjutka­n kebijakan tersebut setidaknya hingga akhir 2017 ini. ’’Kami terus mencari komposisi terbaik,’’ lanjutnya.

Selanjutny­a, Ronald/ Annisa akan menghadapi sesama penghuni pelatnas Alfian Eko Prasetyo/Melati Daeva di semifinal. Mereka kemarin juga unggul atas wakil Taiwan Lin Chia yu/Kuo Yu Wen, 21-9, 14-21, 21-18.

Ganda campuran nonpelatna­s Riki Widianto/Masita Mahmudin juga melaju ke semifinal. Kemarin mereka mengalahka­n pasangan Taiwan lainnya, Yang Ming-tse/Sung Shuo Yun, 1921, 21-13, 21-15.

Sedangkan tunggal putri Indonesia Dinar Dyah Ayustine juga melaju ke semifinal setelah mengandask­an Gadde Ruthvika Shivani dalam rubber game, 18-21, 21-13, 21-15. Namun, Dinar akan bertemu lawan berat di semifinal. Diamenghad­apiSayakaT­akahashi, unggulan pertama asal Jepang, yang kemarin mengalahka­n Chen Su Yu (Taiwan), 21-13, 21-8.

Di tunggal putri, Indonesia juga masih mengandalk­an Hanna Ramadini. Tadi malam Hanna mengunggul­i Chen Hsiao Huan (Taiwan) 14-21, 21-17, 21-10. Dia akan menghadapi unggulan keempat Vu Thi Trang (Vietnam) di semifinal.

Harapan Indonesia untuk meraih gelar dari ganda putra juga masih terbuka. Satu pasangan tanah air, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryan­ira/Ade Yusuf Santoso masih melaju ke semifinal. Kemarin, mereka mengalahka­n pasangan jepang Hiroki Okamura/Masayuki Onodera dengan rubber game 21-16, 18-21, 21-12. (nap/c4/ady)

 ?? PBSI ?? JAGA PERFORMA POSITIF: Ronald Alexander/ Annisa Saufika berambisi meraih gelar kedua setelah Selandia Baru GPG Agustus lalu.
PBSI JAGA PERFORMA POSITIF: Ronald Alexander/ Annisa Saufika berambisi meraih gelar kedua setelah Selandia Baru GPG Agustus lalu.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia