Sistem Anyar Bikin Lancar
SIDOARJO – Tiap Jumat banyak warga yang menebus tilang di kejaksaan. Namun, antrean penebus denda tilang itu kini tidak lagi mengular. Sistem anyar yang diterapkan mulai kemarin (8/9) membuat proses pembayaran lancar.
Warga yang membayar denda tidak perlu berdiri di depan pintu pagar gedung kejaksaan. Mereka bisa langsung masuk ke halaman. Selain itu, mereka tidak perlu melakukan tahapan berulang. Yakni, mengambil nomor antrean kemudian menyerahkan surat tilang.
”Mulai saat ini nomor antrean langsung disatukan dengan surat tilang,” kata Kasipidum Kejari Sidoarjo I Wayan Sumertayasa. Begitu warga medapat nomor antrean, mereka menyodorkan surat tilang. Surat tersebut kemudian disatukan ke nomor antrean.
Setelah itu, nomor dan surat tilang yang sudah disatukan tersebut dimasukkan ke kardus. Dari kardus itulah, petugas akan memanggil warga yang membayar denda satu per satu. Sesuai dengan nama yang tertera dalam urutan antrean.
Sistem tersebut rupanya menjadi solusi yang cukup memperlancar pembayaran tilang. Hal itu terbukti dari tidak adanya antrean yang cukup panjang di depan gedung kejaksaan. Pukul 10.00, tidak banyak warga yang mengantre. Mereka juga bisa menunggu panggilan petugas kejaksaan di kursi tunggu antre.
Kemarin, ada 5 ribu berkas tilang yang diserahkan pengadilan ke kejaksaan. Namun, hanya sekitar 1.500 orang yang membayar denda. Sisanya akan melakukan pembayaran di hari lain. Termasuk akhir pekan. (may/c21/pri)