Jawa Pos

Kedai yang Hijaukan Sudut Gang

-

KALAU lelah, bolehlah mampir ke kedai hijau. Tulisan itu terpampang di sebilah kayu di pintu masuk kedai hijau, RT 13, Desa Gelam, Candi. Kedai itu bukan warung kopi biasa. Bukan pula bangunan yang dicat hijau sehingga disebut kedai hijau. Kedai hijau memiliki arti yang sebenarnya. Hijau karena banyaknya tanaman yang menyejukka­n kawasan itu.

Di Desa Gelam, kedai hijau tidak hanya ada di RT 13. Hampir setiap RT memiliki sudut hijau tersebut. Mayoritas menjadi penanda masuk ke wilayah RT itu. Jadi, letaknya selalu berada di sudut gang. Beberapa malah dekat dengan lintasan rel kereta api sehingga memberikan kesan bersih dan hijau bagi para penumpang kereta api yang melewati jalur Sidoarjo.

Menurut Kepala Desa Gelam Muhammad Muslik, kedai hijau merupakan salah satu inovasi di setiap kampung. Tidak ada batasan jenis tanaman yang dikembangk­an di sana. ”Sesuai dengan kebutuhan warga saja. Ada yang banyak tanaman sayurnya, ada juga yang melengkapi jenis-jenis toga (tanaman obat keluarga, Red) saja,” urai Muslik. ”Sesuai kreativita­s warga saja,” imbuhnya.

Pemanfaata­n lahan kosong dan sampah plastik pun dilakukan di sudut tersebut. Misalnya, di kedai hijau RT 2 yang didirikan di lahan kosong milik perusahaan di seberangny­a. Daripada lahan terlihat gersang, warga membangun sebuah gazebo, lengkap dengan puluhan jenis tanaman. ”Pisang sama lomboknya sudah dipanen kemarin,” kata Sekretasri­s Desa Gelam Rendra Ayub.

Selain dua tanaman tersebut, masih banyak tanaman yang tumbuh subur di sana. Seluruh pot yang digunakan merupakan produk daur ulang dari sampah. Ada yang dari botol plastik, kaleng cat, teko, sampai ban mobil.

Di sebelah kedai terdapat selokan yang dijadikan lokasi budi daya lele. ”Jadi, warga sini kalau Minggu pagi kerja bakti sambil mancing bersama,” ujar Rendra.

Lingkungan tidak hanya bersih dan indah, warga pun senantiasa guyub rukun. ”Itulah kenapa desa saya cat aneka warna. Maknanya kurang lebih sama seperti Bhinneka Tunggal Ika,” jelas Muslik. Menurut dia, tidak perlu muluk-muluk mau membela negara kalau belum peduli pada lingkungan. (via/c25/ai)

 ?? ZAIM ARMIES/JAWA POS ?? ADA DI SEMUA RT: Kepala Desa Gelam Muhammad Muslik memasang hiasan di kedai hijau RT 2.
ZAIM ARMIES/JAWA POS ADA DI SEMUA RT: Kepala Desa Gelam Muhammad Muslik memasang hiasan di kedai hijau RT 2.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia