Jawa Pos

Mayoritas Stan Belum Buka

Setelah Lebih dari Setahun Pasar Ikan Diresmikan

-

GRESIK – Sejak diresmikan pada Maret 2016, Pasar Ikan Modern (PIM) Gresik masih jauh dari harapan. Gagasan untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai pusat perdaganga­n perikanan belum terealisas­i. Itu terlihat dari lapak-lapak penjualan hasil laut yang belum buka.

’’Pembanguna­nnya belum selesai. Masih ada proyek ruko,’’ ujar salah seorang pekerja proyek kemarin. Beberapa mandor dan kuli bangunan tampak mondar-mandir. Mereka tengah menggarap konstruksi ruko baru.

PIM dibangun di lahan aset Pemkab Gresik seluas 3,2 hektare. Pembanguna­nnya dimulai sejak 2002. Rencananya, pasar tersebut dikelola oleh pengembang, yakni PT Lumbung Putra Kalimantan. Bakal ada 186 unit stan yang disiapkan. Setiap stan dilengkapi ruang penyimpana­n ikan. Pengelola juga melengkapi PIM dengan ruang pameran dan pelelangan ikan.’’Dari 186, masih tersisa 70 stan,’’ kata Kepala Dinas Perikanan Gresik Langu Pindingara.

Langu menyatakan, pemasaran dan pengelolaa­n sepenuhnya jadi tanggung jawab pengembang. Pemkab hanya menyiapkan lahan dan melakukan pengawasan. PIM pun harus menyetor pendapatan tahun ini. Nilainya mencapai Rp 180 juta. Angka itu sudah jadi kesepakata­n bersama.’’Saya optimistis lokasinya akan ramai,’’ ucapnya.

Apalagi, tutur dia, tempat jualbeli ikan di Kota Pudak masih sedikit. Pasar ikan diharapkan menarik pelaku usaha sektor perdaganga­n perikanan di Jatim. Sebab, keberadaan PIM di akses utama jalur ke Lamongan serta kabupaten lain cukup strategis. ( hen/c20/dio)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia