Guru Mengajar, Murid Autis Menggambar
GRESIK – Penyandang autisme kerap mengalami gangguan suasana hati ( mood). Salah satunya mudah bosan. Bagi Rizal Hilman Nugraha, menggambar menjadi cara asyik untuk mengembalikan mood yang sedang jelek.
Rizal adalah siswa autis di SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Dia sangat hobi menggambar. Macam-macam karyanya. Salah satunya gambar manusia. Setiap hari, pensil dan kertas menemaninya. Baik di kelas maupun di ruang konseling. ”Selalu bawa (alat gambar, Red),” ujarnya kemarin (8/9).
Menurut remaja 17 tahun itu, menggambar bisa mengusir bosan. Bahkan, saat pelajaran berlangung, Rizal kerap sibuk sendiri dengan alat gambarnya. Yang penting, hasrat menggambarnya bisa tersalurkan.
Atik Anjarwati, guru pendamping khusus (GPK) SMA Muhammadiyah 1 Gresik, menilai kebiasaan Rizal itu tidak mengganggu. Teman-temannya tidak terpengaruh.
Yang istimewa, meski sambil menggambar, Rizal mampu menyerap pelajaran dengan baik. Dia cerdas. Ingatannya kuat. Selain menggambar, Rizal punya kebiasaan yang tidak dimiliki siswa lain. Setiap pagi selalu baca koran Jawa Pos. ” Yang paling disuka berita mancanegara,” ungkap Atik.
Rizal pernah mengalami kesulitan sosialisasi. Remaja yang tinggal di kompleks perumahan PT Semen Indonesia itu tergolong antisosial. Namun, seiring waktu, temannya kian banyak. Terapi dan konseling rutin diberikan. ”Sekarang sudah supel. Banyak bergaul,” ujar alumnus Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) tersebut. (adi/c21/roz)