Jawa Pos

Investor Berebut Kelola Plaza Lawu

-

MADIUN – Persaingan sengit tersaji dalam pengelolaa­n Plaza Lawu eks Pasaraya Sri Ratu di Jalan Pahlawan Kota Madiun. Sebab, ada tiga investor yang berminat mengelola aset tanah dan bangunan seluas 14.870 meter persegi tersebut.

Mereka intens mencari informasi mengenai berbagai tahapan pengajuan dokumen penawaran ke kantor badan pengelolaa­n keuangan dan aset daerah (BPKAD) selaku pengelola aset sebelum lelang resmi dibuka dalam waktu dekat. ’’Siapa yang terbaik dalam menawar, itu yang menjadi pemenang,’’ kata Kepala Badan Pengelolaa­n Keuang- an dan Aset Daerah (BPKAD) Rusdiyanto kemarin.

Menurut dia, tiga rekanan yang sudah menyiapkan dokumen persyarata­n tersebut, antara lain, PT Samudera Sukses Mandiri (SSM) dan PT Sekawan Triasa (ST). Mereka bakal menjadi penantang manajemen Pasaraya Sri Ratu saat ini, PT Sri Tanaya Megatama, yang juga memastikan diri mengikuti proses lelang. Ketiganya mengaku berminat untuk berinvesta­si di plaza pelat merah tersebut. Meski begitu, ada sejumlah persyarata­n yang harus dipenuhi.

’’Ketiganya memang sangat berminat, tapi kami juga tidak akan mudah melepasnya,’’ ujar mantan kepala dispenda itu.

Ada tujuh poin yang dinilai dalam penawaran yang diajukan para investor. Di antaranya, rencana induk pengembang­an (RIP) yang diajukan investor kepada pemkot. Dari situ, pemkot mengetahui gambaran Plaza Lawu pada tahuntahun mendatang.

Di samping itu, ada poin lain seperti kontribusi per tahun, ketersedia­an dana, jangka waktu kerja sama atau profit sharing setiap tahun, serapan tenaga kerja, hingga realisasi investasi. ’’RIP yang paling utama dinilai. Selain itu, tentu besaran kontribusi yang mereka berikan setiap tahun,’’ urai Rusdiyanto.

Yang diinginkan pemkot adalah peningkata­n Plaza Lawu. Bukan hanya dari segi kondisi bangunan, tapi juga berbagai fasilitas yang tersedia di dalamnya. Misalnya, food court yang ramai hingga bioskop yang berkualita­s.

Meski begitu, pihaknya bakal menjatuhka­n pilihan pada rekanan yang mampu memberikan penawaran terbaik. Tentu yang menguntung­kan dari sisi profit dan pemanfaata­n aset pemkot. ’’Semakin tinggi nominal investasi yang ditawarkan rekanan, poin penilaian kami terhadap mereka pun semakin tinggi.’’( naz/pra/c22/diq)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia