Jawa Pos

Rotasi yang Bikin Frustrasi

-

MADRID – Tak ada yang salah dengan kebijakan rotasi entrenador Zinedine Zidane tadi malam. Selain ”hanya” menjamu Levante di Santiago Bernabeu, sejumlah pemain masih lelah setelah tampil di laga internasio­nal. Gelandang Luka Modric dan kiper Keylor Navas tak masuk line-up. Casemiro hanya duduk di bangku cadangan. Bek Raphael Varane masih dibekap cedera. Sementara itu, Cristiano Ronaldo tengah menjalani skors.

Sebagai gantinya, nama-nama seperti kiper Kiko Casilla, bek Theo Hernandez, dan gelandang Marcos Llorente diturunkan sebagai starter. Ternyata, rotasi kali ini justru malah membuat frustrasi. Kekecewaan pertama datang pada menit ke-12, saat Ivi Lopez mengoyak gawang Casilla. Real makin frustrasi setelah Karim Benzema ditarik ke luar lapangan pada menit ke-26. Benzema mengalami cedera hamstring. Informasi terbaru menyebutka­n, Benzema mungkin harus absen selama tiga pekan. Untung, tanpa Benzema, Real masih bisa mencetak gol balasan melalui Lucas Vazquez (36’). Puncak rasa frustrasi itu ada- lah keluarnya kartu merah buat Marcelo pada menit ke-89.

Wasit Alejandro Hernandez menilai Marcelo, yang tadi malam bermain sebagai winger kiri, sengaja menendang bek Levante Jefferson Lerma.

Nah, dua kali imbang dalam dua laga kandang jelas kerugian besar buat Real. Meski baru awal musim, Zidane toh sudah menunjukka­n rasa panik. ”Kami kecewa dengan hasil laga itu. Kami kehilangan empat poin dalam dua laga kandang. Kami harus khawatir,” ucap Zidane kepada ESPN.

”Harus segera ada solusi. Kami kurang gereget pada laga itu. Awal dalam sebuah pertanding­an sangat penting dan kami tidak menunjukka­n start yang bagus kali ini,” keluh pelatih 45 tahun itu.

Soal kartu merah Marcelo, Zidane menolak untuk berkomenta­r. Yang pasti, kartu merah itu membuat Real semakin mengalami krisis saat melawat ke markas Real Sociedad pekan depan. Sebab, selain Marcelo, Real juga belum bisa menurunkan Ronaldo dan mungkin Benzema.

”Wasit sudah melakukan tugasnya dengan baik. Saya tak akan menginterv­ensinya. Jadi, saya tak bisa berkomenta­r,” ujarnya.

Sebaliknya, Lucas Vazquez meminta fans yang menilai kinerja wasit. ”Saya juga tak mau berkomenta­r (soal wasit, Red). Fans yang lebih berhak menilai karena mereka melihatnya dari luar lapangan,” papar Vazquez.

Vazquez bangga karena bisa mencetak gol penyelamat buat Real. Itu membuktika­n bahwa Real tidak mengalami krisis striker. ”Krisis striker? Pemain lain bisa bermain di sana saat Ronaldo absen. Dia (Ronaldo, Red) sudah absen dalam empat pertanding­an dan itu terlalu lama,” paparnya.

Kerinduan akan sosok Ronaldo juga disampaika­n Theo Hernandez. ‘’Saya ingin Ronaldo segera kembali dan mencetak gol,’’ kata Theo kepada Theo yang tadi malam membuat debut sebagai bek kiri, rupanya gemas dengan banyaknya peluang yang terbuang. Total, dari sepuluh tembakan yang mengarah ke gawang Levante, hanya satu yang berbuah gol. Real juga mendominas­i dengan 62 persen penguasaan bola. ‘’Kami kecewa dengan hasil ini. Tapi, kami harus mulai berpikir soal laga Rabu di Liga Champions,’’ paparnya. (io/c11/bas)

 ??  ?? sport360. MANDUL: Ekspresi kekecewaan Gareth Bale setelah gagal memaksimal­kan peluang di depan gawang Levante.
sport360. MANDUL: Ekspresi kekecewaan Gareth Bale setelah gagal memaksimal­kan peluang di depan gawang Levante.
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia