Jawa Pos

Biglia Bisa Bikin Beda

-

ROMA – Hanya dalam tiga giornata, Serie A musim ini sudah sarat emosi. Di pekan pertama ada bentrokan antara Fiorentina dan Inter Milan. Stefano Pioli yang kini membesut Fiorentina adalah allenatore Inter musim lalu. Hal serupa berlaku bagi dua penggawa anyar Inter yang juga musim lalu jadi personel La Viola, julukan Fiorentina, yakni Borja Valero dan Matias Vecino.

Di pekan kedua, ada Inter yang melawan AS Roma di Stadion Olimpico. Siapa pun tahu bahwa Luciano Spalletti yang saat ini menukangi La Beneamata, julukan Inter, musim lalu adalah pelatih Roma. Bahkan, dia meninggalk­an Roma dengan tidak baikbaik karena sering berseteru dengan Sang Pangeran Francesco Totti.

Nah, malam ini nostalgia serupa kembali terulang di Olimpico. Kali ini giliran Lucas Biglia. Sebagaiman­a diketahui, gelandang timnas Argentina itu adalah kapten Biancocele­ste, julukan Lazio, dua musim terakhir dalam lima tahun pengabdian­nya sejak didatangka­n dari Anderlecht pada 2013.

Apalagi, kondisi Biglia juga prima setelah pulih dari cedera paha yang membuatnya absen hingga tiga pekan sejak awal Agustus. ’’Saya mengerti bahwa pertanding­an besok (malam ini) sangat sulit bagi kami, terutama Biglia. Melawan Lazio bukan sesuatu yang biasa baginya,’’ ucap Montella sebagaiman­a dilansir Football Italia. ’’Namun, ekspektasi kami sangat tinggi kepadanya (Biglia, Red) karena dia memiliki kecerdasan taktik yang bagus sehingga bisa memberi tahu apa yang harus rekannya lakukan selama di lapangan,’’ sambung pelatih 43 tahun itu.

Meski begitu, Biglia mengaku bahwa pertanding­an melawan Lazio bukanlah ujian sebenarnya bagi Milan. Sebab, saat ini Milan juga kembali ke kompetisi antarklub Eropa via Europa League.

’’Meski begitu, mereka (Lazio) tidak bisa diremehkan. Musim lalu mereka mengakhiri musim dengan posisi lebih baik dari Milan. Mereka adalah tim dengan organisasi bagus,’’ ujar gelandang 31 tahun itu. Hilangnya beberapa pemain pilar seperti Keita Balde (AS Monaco), Wesley Hoedt (Southampto­n), dan tentu saja Biglia tidak membuat mereka melempem. Sebagai ganti Biglia, peraih scudetto 1999–2000 itu mendatangk­an Lucas Leiva dari Liverpool. (io/c20/tom)

 ??  ?? MELAWAN MANTAN: Lucas Biglia ketika menghadapi Cagliari (27/8). MARCO BERTORELLO/AFP PHOTO
MELAWAN MANTAN: Lucas Biglia ketika menghadapi Cagliari (27/8). MARCO BERTORELLO/AFP PHOTO

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia