Jawa Pos

Goliath versus David

Nadal Jumpa Anderson di Final AS Terbuka

-

NEW YORK CITY – Final tunggal putra grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2017 mempertemu­kan dua petenis dengan margin yang begitu jauh. Peringkat pertama dunia Rafael Nadal bakal berhadapan dengan Kevin Anderson, peringkat ke-32 dunia asal Afrika Selatan.

Artinya, jika semua berjalan normal, Nadal diprediksi mudah saja merengkuh trofi grand slam keduanya tahun ini sekaligus ke-16 sepanjang karir di Arthur Ashe Stadium, New York City.

Apalagi, di semifinal kemarin dini hari, petenis Spanyol tersebut tampil solid saat menumbangk­an petenis Argentina Juan Martin del Potro dalam empat set 4-6, 6-0, 6-3, 6-2. Kedua petenis berjibaku selama 2 jam 32 menit di pertanding­an itu.

Bagi Nadal, kemenangan tersebut sekaligus menjadi pembalasan terhadap Del Potro. Sebab, dalam dua pertemuan terakhir, Nadal selalu tumbang. Itu terjadi di semifinal Olimpiade Rio 2016 dan semifinal Shanghai Masters 2013.

Sel ai n dua kekalahan tersebut, Nadal takluk oleh Del Potro pada AS Terbuka 2009. Saat itu, Del Potro menjadi juara. ’’Bagi saya, ini akan menjadi pertanding­an yang paling penting,’’ ucap Nadal kepada The New York Times.

Sepanjang 2017, Nadal sudah memperoleh trofi Prancis Terbuka. Jika menjadi kampiun di AS Terbuka, Nadal bakal berbagi trofi grand slam dengan Federer. Masing-masing mendapatka­n dua gelar.

’’Tadi pagi (kemarin, Red) saya bangun, lantas berkata kepada diri sendiri, ’Hari ini adalah hari saat saya butuh bermain dengan energi yang lebih tinggi, saya butuh meningkatk­an level’. Dan keinginan itu terwujud,’’ ujar Nadal.

Del Potro mengakui, Nadal tampil dahsyat.Petenisyan­gmenumbang­kan Federer di semifinal itu menyebutka­n, kehilangan senjata ampuh, yaitu backhand keras, menjadi faktor terpenting kekalahann­ya. Cedera pergelanga­n tangan menggerus kemampuann­ya. ’’Ini adalah kali pertama dia menguasai permainan saat berhadapan dengan saya,’’ ucap Del Potro.

Sementara itu, Anderson menembus final grand slam pertamanya setelah menaklukka­n Pablo Carreno Busta (Spanyol) dalam empat set 4-6, 7-5, 6-3, 6-4. Menembus final grand slam dengan peringkat ke-32 dunia menjadikan Anderson petenis dengan peringkat terendah yang tampil di final ajang mayor sejak JoWilfried Tsonga menembus final Australia Terbuka 2008. Saat itu, petenis Prancis tersebut punya ranking ke-38 dunia. (irr/c18/nur)

 ??  ?? ranking
ranking

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia