Jawa Pos

Bikin Kartu Pelajar Terintegra­si

-

SURABAYA – Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim sedang menyiapkan sistem aplikasi pendidikan. Melalui program tersebut, pemantauan administra­si sekolah, siswa, dan wali murid akan diintegras­ikan menjadi satu.

Kepala Dispendik Jatim Saiful Rachman menerangka­n, sistem aplikasi pendidikan akan menggunaka­n mekanisme digital. Salah satunya menggunaka­n kartu pelajar yang akan diberikan kepada siswa SMA/SMK.

Melalui kartu pelajar tersebut, pola aktivitas siswa secara bertahap bakal berubah. Misalnya, absensi. Siswa akan melakukan absensi sebelum masuk kelas dengan menggunaka­n kartu tersebut. Perekaman absen menggunaka­n kartu tersebut akan langsung terkirim ke wali murid. Berisi pemberitah­uan bahwa putra dan putrinya telah masuk kelas. ”Kalau siswa coba membolos, pasti akan segera diketahui orang tua melalui sistem ini,” jelasnya. Kartu pelajar juga bisa digunakan untuk transaksi pembelian. Fungsi kartu pelajar tersebut nanti mirip dengan kartu ATM. Untuk menyimpan dan mengeluark­an uang. ”Orang tua tidak perlu khawatir mengisi uang dalam sistem kartu pelajar tersebut,” jelasnya. Sebab, setiap transaksi yang digunakan siswa akan diketahui orang tua.

Bukan hanya kartu, melalui sistem aplikasi pendidikan, sekolah bisa langsung meng- update nilai ujian dan rapor siswa kepada wali murid. Dengan fitur tersebut, diharapkan orang tua dapat mengontrol kondisi pendidikan anaknya selama belajar di sekolah.

Saiful menuturkan, program hasil kerja sama dengan BNI tersebut akan mulai diberlakuk­an pada Oktober. Terutama di 15 SMA/SMK yang tersebar di empat kabupaten/kota. Yakni, Surabaya, Malang, Sidoarjo, dan Gresik. ”Empat wilayah ini kami pilih lantaran sudah memiliki kesiapan dalam akses pelayanan digital,” terangnya.

Program yang sama sebelumnya juga dilakukan Dispendik Surabaya. Bedanya, yang menjadi pilot project adalah SMP. (elo/c21/git)

 ?? EDI SUSILO/JAWA POS ?? Saiful Rachman
EDI SUSILO/JAWA POS Saiful Rachman

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia