Jawa Pos

Tertahan Melawan 10 Orang

-

SURABAYA – Bintang Timur sebenarnya punya peluang besar untuk membawa pulang tiga poin dalam lanjutan Kompetisi Kapal Api Persebaya kemarin sore (9/9). Sebab, hingga menit ke-20, Sasana Bhakti harus bermain dengan sepuluh pemain. Itu terjadi setelah kartu kuning kedua diterima Aziz, bek sayap Sasana Bhakti.

Sayang, keunggulan tersebut tak mampu dimanfaatk­an Bintang Timur. Mereka hanya bisa bermain imbang 1-1. Tim asuhan Nurkiman itu malah kebobolan lebih dulu lewat eksekusi penalti Feri Bahrul pada menit ke-28. Penalti diberikan setelah bek tengah Bintang Timur M. Sulton Aushat melanggar M. Ulul, striker lawan.

Ibahrul yang juga kiper Sasana Bhakti akhirnya terpilih sebagai man of the match. Sebab, selain mencetak gol, dia melakukan beberapa kali penyelamat­an. ’’Ayo, jaga posisi. Jangan lengah,’’ teriak Nurkiman saat melihat anak asuhnya keteteran menghadapi tekanan Sasana Bhakti.

Instruksi tersebut cukup ampuh. Gelandang Akbar Firmansyah yang lolos dari jebakan offside berhasil mengoyak gawang Sasana Bhakti pada menit ke-49. ’’Main buru-buru, jadinya koordinasi di lini belakang buruk dan finishing tidak sesuai harapan,’’ keluh Nurkiman.

Di sisi lain, pelatih Sasana Bhakti Joko Sumarsono merasa puas dengan hasil yang diraih pasukannya. ’’ Tapi, tetap harus ada evaluasi. Kalau saja tidak lengah sedikit pun, tiga poin pasti kami raih,’’ tuturnya. (rid/c18/bas)

 ?? CHANDRA SATWIKA/JAWA POS ?? BINTANG LAPANGAN: Kiper Sasana Bhakti Feri Bahrul mengamanka­n bola dari serangan pemain Bintang Timur Rofano Aprivian.
CHANDRA SATWIKA/JAWA POS BINTANG LAPANGAN: Kiper Sasana Bhakti Feri Bahrul mengamanka­n bola dari serangan pemain Bintang Timur Rofano Aprivian.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia