Warga Beciro Temukan Ribuan Mata Uang Kuno
SIDOARJO – Epin Sujadi kaget. Saat menggali tanah untuk fondasi rumah, pemuda 36 tahun itu mendapati setumpuk koin kuno. Jumlahnya ribuan keping. Kabar itu pun cepat menyebar. Kemarin (9/9) sejumlah warga berkerumun di rumah Epin. Yakni, di Dusun Beciro, Desa Jumputrejo, Sukodono. Mereka ingin melihat temuan tersebut.
Logam itu berwarna kehijauan. Di bagian tengah terdapat lubang yang berbentuk kotak. Di dua sisinya terdapat motif layaknya tulisan Tionghoa. Kepingan logam itu bisa jadi mata uang kuno yang tertanam selama ratusan tahun. ’’Orang tua lama tinggal di sini. Belum ada yang pernah melihat koin itu,’’ ujarnya.
Epin bercerita, penemuan benda kuno tersebut berawal ketika dirinya membuat fondasi rumah. Saat jarum jam menunjukkan pukul 11.00, cangkul yang dipakai untuk menggali tanah mendadak membentur benda keras di kedalaman sekitar 1 meter. ’’ Prang! Logamnya menggumpal seperti bola,’’ katanya.
Bapak dua anak tersebut lantas lebih berhati-hati saat menggali tanah. Tidak lama, dia mendapat kepastian bahwa logam itu merupakan kumpulan mata uang koin kuno. Epin lantas mengabarkan temuan tersebut ke tetangga sekitar. ’’Informasinya cepat menyebar,’’ ungkapnya.
Warga yang tinggal tidak jauh dari rumahnya spontan tertarik untuk melihat. Koin yang ditemukan diperkirakan mencapai ribuan. ’’Belum dihitung semua. Tadi sempat menghitung ada 400 keping. Itu pun tidak ada setengahnya,’’ jelasnya.
Ternyata, temuan itu bukan yang pertama. Epin mengatakan pernah menemukan dua guci kuno sekitar delapan tahun lalu. Guci itu setinggi setengah meter. Warnanya juga hijau. ’’Waktu itu buat fondasi untuk dapur. Jaraknya dengan titik penemuan logam sekitar 25 meter,’’ ucapnya. (edi/c15/hud)