Jawa Pos

Dinkes Yakin Penuhi Cakupan Vaksin MR

-

SIDOARJO – Memasuki bulan kedua pelaksanaa­n program imunisasi measles-rubella (MR), Dinas Kesehatan Sidoarjo ingin menggenjot capaian. Instansi tersebut tidak mau lagi kabupaten itu mendapatka­n ranking rendah dalam capaian distribusi vaksin. Hingga pekan pertama September saja, cakupan sudah mencapai 70,78 persen dari sasaran proyeksi sejumlah 497 ribu jiwa.

Plt Kepala Bidang Pengendali­an dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sidoarjo dr Idong Djuanda menjelaska­n, kinerja 26 puskesmas pada pekan pertama September cukup bagus. Dalam sepekan, sudah ada 44 ribu orang yang disuntik oleh petugas puskesmas. Hal tersebut akhirnya diakumulas­i hingga menjadi total 351 ribu jiwa. ’’Kami memang sudah berpesan agar puskesmas segera mengejar ketertingg­alan. Sebab, ternyata capaian bulan pertama meleset. Syukur ternyata dalam pekan pertama kinerjanya memuaskan,’’ katanya di kantor Dinkes Sidoarjo.

Namun, puskesmas dengan cakupan rendah masih sama. Yakni, Puskesmas Candi, Medaeng, dan Buduran. Namun, tiga puskesmas itu dinilai sudah cukup baik untuk menggenjot kinerja. Misalnya, Puskesmas Candi yang saat ini sudah mencapai 40,24 persen. Itu sudah cukup lumayan karena bisa mencapai 10 persen dalam pekan pertama. ’’Pada Rabu (6/9) saja mereka sudah mencapai 4 persen. Kalau itu terus belanjut, saya rasa mereka juga bisa menyusul puskesmas lain,’’ ujarnya.

Beberapa puskesmas yang rajin justru mencetak angka yang sangat tinggi. Puskesmas Krian, misalnya. Puskesmas itu sudah menyalurka­n 96,35 persen dari total sasaran proyeksiny­a sebanyak 19 ribu. (bil/c20/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia