Hindari Pelajar, Tabrak Reklame
GRESIK – Apes betul nasib Untung Cahyono. Sopir truk asal Dukuh Kupang, Surabaya, itu terlibat kecelakaan di jalan raya Bunder kemarin (9/9). Penyebabnya, siswa berseragam SMA terpeleset di depan truknya.
Sekitar pukul 08.00 truk bernopol S 8536 UB yang dibawa Untung tersebut sejatinya tidak melaju dengan kecepatan tinggi. Baru belok di tikungan Terminal Bunder, dia dikagetkan seorang pelajar SMA yang mengendarai motor. ” Motornya sempat nyerempet bumper belakang Avanza,” kata Untung.
Bocah yang tidak diketahui identitasnya tersebut terpeleset di tengah jalan yang ramai. Menurut Untung, jarak antara kepala pelajar itu dan ban truknya masih 5 meter. ” Saya refleks, langsung membanting setir ke kiri,” tuturnya.
Kemudian, Untung tak mampu mengendalikan truk yang bermuatan paket dengan berat lebih dari 3 ton tersebut. Moncong truk itu ” mencium” tiang reklame hingga ringsek. Badan truk tersebut oleng ke kanan hingga menimpa Daihatsu Grand Max bernopol W 1641 BO milik Budi Santoso.
Beruntung, nyawa si sopir selamat. Dia hanya mengalami luka di bagian leher dan muka. Itu pun hanya luka robek. Setelah polisi datang, sopir 32 tahun tersebut dibawa ke IGD RSUD Ibnu Sina untuk mendapat perawatan.
Sementara itu, Kanitlaka Satlantas Polres Grsik Iptu Supriyono menuturkan bahwa jalan raya Bunder tergolong rawan. Jalur tersebut termasuk salah satu blackspot di Kota Pudak. Karena itu, pengguna jalan diminta berhati-hati. Terutama pelajar yang notabene masih labil dalam berkendara. ( adi/c24/dio)