Airi Sawah dengan Pompa Tenaga Solar Cell
SUDAH sebulan ini saya melakukan uji coba: pasang panel surya untuk pengairan. Listrik yang dihasilkan tenaga surya itu untuk menggerakkan pompa air. Untuk mengairi tanaman di musim kemarau. Seperti kemarau yang kering sekarang ini
Tersambungnya ruas itu akan menyatukan seluruh ruas jalan tol Surabaya–Kertosono. Kemarin (10/9) Presiden Jokowi meresmikan ruas jalan tol Mojokerto–Kertosono.
Peresmian ruas Mojokerto–Kertosono kemarin dilakukan sejalan dengan rampungnya pembangunan seksi II dan III. Penyelesaian dua seksi itu membuat ruas jalan tol sepanjang 40,5 kilometer tersebut terhubung seluruhnya.
Kini jalan tol Surabaya hingga Kertosono akan benar-benar ter- sambung. Tinggal menunggu penyelesaian ruas Surabaya–Mojokerto Seksi IB-III dari Surabaya menuju Krian. Tinggal menunggu beberapa pekan, bulan depan seksi itu juga diresmikan.
’’Lewat tol ini, dari Surabaya sampai Jombang bisa satu jam,’’ kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna.
Itu terbilang sangat cepat. Sebelum ada jalan tol, Surabaya– Jombang bisa memakan waktu 2,5 jam bila jalanan lancar. Padahal, banyak titik kemacetan di jalur tersebut sehingga waktu tempuh bisa 4–5 jam.
Dalam peresmian kemarin, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah menggenjot penyelesaian proyek infrastuktur dalam dua tahun terakhir. ’’Kalau tidak dibangun cepat, semakin mundur, maka semakin mahal biaya pembebasan lahan konstruksinya,’’ ungkapnya.
Dia yakin rampungnya jalan tol Surabaya–Kertosono akan menurunkan biaya logistik. Ujungnya, harga barang yang harus ditanggung konsumen juga menurun. Saat ini biaya logistik di Indonesia lebih mahal 2,5 kali lipat jika dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia.
Peresmian seksi II dan III jalan tol Mojokerto–Kertosono kemarin terbilang mendadak. PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) selaku investor baru mendapat kabar tentang peresmian Sabtu malam lalu.
’’Untuk infrastruktur, kalau sudah selesai, ya harus segera diresmikan. Tidak perlu diundur-undur agar masyarakat bisa segera menggunakan,’’ tegas Jokowi dalam pidatonya saat peresmian jalan tol Jombang–Mojokerto.
Setelah Surabaya–Kertosono tersambung, tahun depan giliran ruas jalan tol Ngawi–Kertosono yang diresmikan. Saat ini fisik jalan tol tersebut nyaris rampung. Ruas itu akan terhubung dengan proyek jalan tol Solo–Ngawi yang akan selesai akhir tahun ini. ’’Sesuai rencana, tahun depan trans-Jawa nyambung semua,’’ tegas Herry.
Ruas jalan tol yang diresmikan kemarin juga siap mengikuti regulasi pembayaran nontunai mulai bulan depan. ’’Semua gate bisa melayani secara manual maupun nontunai. Dengan demikian, ketika sistem nontunai diberlakukan penuh, tol tersebut tidak perlu penyesuaian lagi,’’ jelasnya.
Selain ruas Kertosono–Mojokerto, ada tiga ruas jalan tol transSumatera yang juga siap diresmikan. Yakni, Palembang–Indralaya Seksi I (Palembang–Pamulutan), Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi Seksi II-6 (Parbarakan–Sei Rampah), serta Medan–Binjang Seksi II-III (Helvetia–Binjai). ’’Rencananya diresmikan minggu ketiga dan keempat bulan ini,’’ tutur Herry.
Kementerian PUPR terus mengejar pembangunan jalan tol transSumatera. Salah satunya menjalin kerja sama dengan Jepang. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, pihaknya tengah menjajaki pembangunan jalan tol Padang–Bukittinggi–Pekanbaru dengan menggunakan dana pinjaman dari pemerintah Jepang.
’’Panjangnya mencapai 240 kilometer. Saya sudah bicarakan dengan pihak JICA Jepang. Timnya sudah datang melakukan survei lokasi. Mudah-mudahan dapat segera diputuskan sehingga pada tahun 2018 dapat dimulai pelaksanaannya,’’ kata Basuki.
Ruas Padang–Bukittinggi–Pekanbaru akan terhubung dengan jalan tol trans-Sumatera yang merupakan bagian dari ASEAN Highway. Dengan adanya ruas jalan tol itu, jarak tempuh Padang– Pekanbaru yang biasanya 8–10 jam menjadi 3–4 jam saja. (byu/ and/pus/c5/ang)