Jawa Pos

Korban Tewas 90 Orang dan Sangat Mungkin Bertambah

-

MEXICOM CITY – Jumlah korban jiwa akibat ge gempa bumi dahsyat yang mengguncan­g M Meksiko pada Kamis malam (7/9) terus be bertambah. Hingga kemarin (10/9) pe pemerintah memastikan 90 orang tewas dala dalam bencana alam tersebut. Sebagian besar korbank tewas ditemukan di kawasan selatan Negara Bagian Oaxaca.

”Jumlahnya 71 (mayat). Itu hanya di Oaxaca,” kata Jesus Gonzalez, juru bicara badan perlindung­an sipil tingkat negara bagian (setara provinsi). Para korban itu, menurut dia, ditemukan pada Sabtu larut malam (9/9). Jika dibandingk­an dengan negara bagian yang lain, kondisi Oaxaca memang paling parah. Terutama Kota Juchitan de Zaragoza atau Juchitan. Hampir semua rumah dan bangunan bertingkat di sana rata dengan tanah.

Diduga, korban sangat mungkin bertambah karena kemarin upaya pencarian dan evakuasi korban berlanjut. Pencarian terkendala listrik yang belum menyala. Tim penyelamat yang terdiri atas gabungan sipil dan militer terpaksa bekerja keras pada waktu siang. Sebab, pada malam, upaya pencarian korban tidak maksimal. Tim penyelamat menggunaka­n lampu darurat dan baterai dalam pencarian saat malam. Tapi, upaya itu tidak maksimal.

Presiden Enrique Penat Nieto menyatakan bahwa gempa bumi yang mengguncan­g pesisir Chiapas tersebut jauh lebih kuat ketimbang yang meluluhlan­takkan Mexico City pada 1985. Saat itu, ribuan nyawa melayang. Hingga kemarin, gempa susulan masih terjadi. Sejauh ini, jumlahnya mencapai 721 gempa. Kamis malam, gempa sempat memicu alarm peringatan tsunami. (AFP/ Reuters/BBC/CNN/hep/c6/any)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia