Jawa Pos

Pengalaman Menuju Asian Games

-

QUEENSLAND – Para pembalap sepeda Indonesia berkesempa­tan tampil di Kejuaraan Dunia Mountain Bike (MTB) nomor downhill di Cairns, Australia, 5–10 September 2017. Hasilnya? Rider Indonesia harus puas menempati papan bawah. Tetapi, kesempatan tampil di kejuaraan dunia itu menjadi modal buat menyongson­g Asian Games 2017 di Jakarta-Palembang.

Khususnya di sektor putri, Tiara Andini Prastika yang menjadi representa­si Indonesia harus puas berada di posisi ke-13 di antara 20 pembalap yang melakukan start. ’’Ini kali pertama buat Tiara turun di level dunia. Hasil yang tidak mengecewak­an di nomor 13 dunia,’’ kata Budi Saputra, manajer pelatnas balap sepeda Indonesia, kepada Jawa Pos kemarin (10/9).

Apalagi, Tiara berada di atas rider Thailand Vipavee Deekaballe­s yang berada di peringkat ke-19. Selanjutny­a, Budi dan PB ISSI berencana mengirim para rider MTB belatih ke luar negeri.

”Pembalap harus terbiasa dengan track kecepatan tinggi,’’ urainya. Seperti halnya track di Cairns, Australia, untuk kejuaraan dunia tersebut.

Di sektor putra, rider senior Popo Ario Sejati masih menjadi tumpuan Indonesia menuju Asian Games 2018. Popo berada di peringkat ke-55. Sedangkan kompatriot­nya, Hildan Afosma, menempati posisi ke-59 dan Khoiful Mukhib ke-63. ’’Bagi saya, ini sudah sesuai dengan harapan. Sebab, rider Jepang berada di bawah Popo,’’ lanjut Budi.

Untuk mendukung rencana pelatnas dan persiapan menuju Asian Games, PB ISSI berencana membentuk badan tim nasional. ’’Paling cepat dua pekan lagi kami tetapkan formaturny­a,’’ kata Raja Sapta Oktohari, ketua umum PB ISSI. Dengan demikian, diharapkan mereka tidak terlalu bergantung kepada pemerintah dalam hal pendanaan. (nap/c4/ady)

 ?? FACEBOOK ?? PAPAN BAWAH: Tim downhill Indonesia berpose di Cairns sebelum berlaga.
FACEBOOK PAPAN BAWAH: Tim downhill Indonesia berpose di Cairns sebelum berlaga.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia