Loloskan 67 Peserta ke Tahap Karantina
KUDUS – Aura keharuan mewarnai pengumuman peserta final Djarum Audisi Bulu Tangkis 2017 di GOR PB Djarum Kudus kemarin. Satu per satu peserta membuka amplop hasil audisi mereka. Ada yang menangis, ada juga yang loncat kegirangan dan segera memeluk orang tua mereka.
Salah seorang peserta yang lolos adalah Nazura Trisyah, peserta U-13 asal Aceh Barat yang mengikuti audisi di Kota Surabaya. ”Alhamdulillah, ini untuk membanggakan orang tua,” kata Nazura sambil memeluk pelatihnya, Dwi Nur Suprianto.
Ya, selangkah lagi para peserta Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017 bisa menjadi penghuni baru PB Djarum. Dari tahapan final audisi, didapat 67 peserta yang berhasil lolos ke tahap karantina. Jumlah itu merupakan peningkatan daripada tahun lalu yang hanya 40 peserta.
Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi mengatakan, para peserta yang lolos ke tahap karantina memiliki konsistensi dan daya juang yang tinggi dalam bertanding. ”Proses di babak ini memang luar biasa. Penampilan mereka memang hebat. Itulah yang membuat sedikit terhambat dalam menilai,” kata Fung setelah pengumuman peserta yang lolos ke tahap karantina di GOR PB Djarum.
Karantina diselenggarakan 11 hingga 16 September mendatang. Pada fase karantina, para pelatih PB Djarum memiliki kesempatan untuk dapat mengamati kualitas setiap peserta yang lolos secara intens dan lebih detail. ”Di karantina nanti, mereka mengikuti latihan yang sudah diatur di PB Djarum. Selain itu, menggembleng mereka dalam hal kemandirian di asrama,” kata Engga Setiawan, salah seorang pelatih PB Djarum.
Selain Engga dan Fung, beberapa pelatih akan terlibat dalam proses penilaian peserta pada masa karantina. Di antaranya, Rusmanto Djoko Semaun, Hastomo Arbi, Ari Yuli Wahyu Hartanto, Anjib Kurniawan, Nimas Rani Wijayanti, Maria Elfira Christina, Roy Djojo Effendy, Sulaiman, Ellen Angelina, dan Ferry. ”Kami juga akan mengadakan tes fisik sesuai proses PBSI. Antara lain lari, skipping, kelincahan, dan kelenturan,” imbuh Engga. (nic/c6/ady)