Jawa Pos

Prediksi Ketat, Malah Timpang

-

SURABAYA – Peringkat Pelindo III dan HBS sebetulnya terpaut tidak terlalu jauh. Pelindo III berada di posisi kedua klasemen sementara grup A dan HBS bertengger di urutan ketiga. So, pertemuan keduanya dalam lanjutan Kompetisi Kopi Kapal Api Persebaya kemarin (11/9) seharusnya berlangsun­g ketat. Faktanya, laga di Gelora 10 Nopember, Surabaya, kemarin justru terlihat timpang.

Pelindo III lebih superior dan berhasil menggilas HBS dengan skor telak 4-0. Striker yang pernah membela PS Kota Pahlawan, Choirul Rifqi, mencetak hat-trick pada menit pertama, 29, dan 35. Satu gol lagi dicetak di pengujung babak kedua melalui Ahmad Fajar (89’).

’’Hasil kerja keras semua. Kami sedikit lebih beruntung karena dapat peluang satu sentuhan gol,’’ kata Sunar Sulaiman, pelatih Pelindo III. ’’Beberapa gol memang terjadi karena kesalahan mereka,’’ lanjutnya.

Dalam kondisi tertinggal tiga gol di babak pertama, pelatih HBS Ridwan Anwar memasukkan striker Persebaya U-17, Khotibul Umam, pada menit ke-17. Namun, Umam tidak dapat tampil maksimal. ’’Dia diharapkan bisa mendobrak. Tapi, beberapa menit bermain, cederanya malah kambuh,’’ ujar Ridwan.

Ridwan juga mengeluhka­n sejumlah pemain yang tidak bisa datang dan terlambat. Alasannya sama dengan tim-tim lain. Yakni, masih sibuk di sekolah. ’’Ada berapa orang yang datang tadi. Beberapa di antaranya adalah pemain junior yang belum terbiasa bermain, ada yang masih takut dan belum siap,’’ ungkap Ridwan. (rpd/c14/bas)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia