Kuli Panggul Bobol Gudang
SURABAYA – Kalah main judi membuat Suparno gelap mata. Dia nekat membobol sebuah gudang di kompleks pergudangan Margomulyo. Puluhan karung biji mete digasak untuk mengganti uang taruhannya.
Setelah sempat melenggang selama 1,5 bulan, Suparno ditangkap di Jalan Raya Bunder, Gresik, Minggu siang (10/9). Selain dia, Unit Reskrim Polsek Tandes menangkap Aspar Oyek.
Kanitreskrim Polsek Tandes AKP Oloan Manullang menyatakan, pencurian tersebut dilaporkan Sitti Silvia, pemilik usaha, pada 25 Juli. Sitti mendapati dua gembok pintu gudang yang rusak. Setelah dicek, 39 karung biji mete ternyata sudah raib.
Berat setiap karung mencapai 90 kilogram. Harga biji mete tersebut Rp 30 ribu per kilogram. ’’Jadi, kerugian yang dialami pelapor nggak main-main. Totalnya senilai Rp 105 juta,’’ kata Oloan.
Polisi lantas melakukan penyelidikan. Namun, titik terang baru diperoleh setelah 1,5 bulan. Tim Antibandit Polsek Tandes mendapat info bahwa pelaku merupakan kelompok kerja kuli panggul yang bekerja di kompleks pergudangan tersebut.
’’Dari situ informasi mengerucut ke dua nama, Suparno dan Aspar Oyek,’’ ucap perwira dengan tiga balok di pundak itu.
Polisi berhasil mengendus keberadaan dua orang tersebut di daerah Gresik. Tim pun langsung bergerak. Hasilnya, korps seragam cokelat berhasil meringkus Suparno dan Aspar di Jalan Raya Bunder. Dua warga Balongsari itu lantas digelandang ke Mapolsek Tandes.
Kepada polisi, Suparno mengaku nekat mencuri karena terimpit kebutuhan ekonomi. ’’ Gimana nggak kepepet, lha wong uang gajinya habis buat main judi,’’ papar Kapolsek Tandes Kompol Sofwan. ( han/ c15/ fal)